Diduga Ada Penambangan Emas, Bikin Warga Pagaralam Heboh

Senin, 30 Mei 2022
Suasana penertiban penambangan emas ilegal di sepanjang sungai di Desa Muara Tiku, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara, Kamis (8/7/2021)./Dok. Foto: Ilustrasi

Laporan: Novrico Saputra

Pagaralam, Sumselupdate.com – Beberapa hari terakhir ini masyarakat Kota Pagaralam, dihebohkan adanya informasi adanya aktivitas penambangan emas ilegal di kawasan Kota Pagaralam, Sumatera Selatan.

Bacaan Lainnya

Kabar ini heboh dari mulut ke mulut dikalangan masyarakat Kota Pagaralam. Bahkan ada beberapa warga yang memiliki video aksi penambagan emas ilegal tersebut.

Jika lokasi penambangan emas ilegal tersebut, berada di kawasan berbatasan antara Kecamatan Dempo Tengah dan Dempo Selatan. Namun belum tahu pasti lokasi penambangan emas tersebut.

Mirwansyah (39) salah satu warga Pagaralam mengatakan, jika dirinya telah mendengar adanya aksi penambangan emas ilegal di wilayah Kota Pagaralam.

“Sudah lama saya mendapatkan info ini, namun kabar ini kembali heboh sejak beberapa hari terakhir ini,” ujarnya.

Dikatakan Mirwansyah, dirinya bahkan sudah melihat langsung video aksi penambangan tersebut dari Ponsel temannya. Namun memang info ini tidak terlalu disebar luaskan, karena belum ada aparat yang meninjau ke lokasi.

“Memang sejak lama Pagaralam ini disebut memiliki kandungan emas, namun memang tidak digarap oleh masyarakat karena Pagaralam merupakan daerah hulu yang jika alamnya dirusak maka akan berdampak buruk,” katanya.

Dirinya meminta aparat segera menelusuri informasi keberadaan tambang emas ilegal tersebut agar alam di Pagaralam tidak rusak akibat ulah tangan tak bertanggung jawab.

Kapolres Pagaralam AKBP Arif Harsono SIk MH saat dikonfirmasi terkait informasi adanya penambangan emas ilegal tersebut, mengatakan, Polres Pagaralam belum mengetahui hal tersebut.

“Kita belum tahu, tapi informasi ini akan kita dalami dan cari tahu apakah benar ada aksi penambangan emas ilegal tersebut. Kita akan menugaskan anggota mencari tahu kebenaran dan lokasi tambang ilegal tersebut,” katanya. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.