Jakarta, Sumselupdate.com – Entah apa yang ada di benak orang-orang yang bercanda soal bom saat berada di kawasan bandara. Mayoritas dari mereka melakukan candaan itu ketika pemeriksaan barang-barang sebelum check in atau boarding.
Dalam catatan detikcom sedikitnya ada 14 candaan soal bom mulai dari tanggal 1 hingga 28 Januari 2016. Itu artinya tiap dua hari sekali ada kejadian orang bercanda ‘tak lucu’ di kawasan bandara di Indonesia.
Januari belum berakhir, jumlah tersebut bisa saja bertambah. Tujuh dari 14 laporan candaan tersebut tengah diproses oleh Penyidik PNS Kementerian Perhubungan (PPNS Kemenhub).
“Ya, Januari 2016 ada 7,” kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub J. A. Barata, saat dikonfirmasi, Senin (25/1/2016) malam.
Tujuh kasus tersebut masih dalam proses penyidikan PPNS. Barata menjelaskan, bandara-bandara yang ada kejadian candaan soal bom itu tak hanya di Pulau Jawa, jadi penyidik harus mendatangi bandara tersebut untuk meminta keterangan.
“Kan tempatnya jauh-jauh, kita harus datangi. Jadi masih proses,” ujarnya.
Menurut Barata, tak semua kejadian dapat diproses oleh penyidik. Yang tak diproses bisa jadi memang belum ada laporannya.
“Catatan kami adalah yang sudah dilaporkan kepada PPNS Kemenhub. Mungkin yang lain belum dilaporkan. Kalau ada rincian lainnya, nanti kamu bisa konfirmasikan lebih lanjut,” jelas Barata.
Berikut 7 kasus candaan soal bom yang saat ini tengah ditangani PPNS Kemenhub:
1. 3 Januari 2016
Di pesawat Lion Air JT 663 rute Balikpapan-Ujung Pandang atas nama JM.
2. 4 Januari 2016
Di pesawat Airfast FS-221 rute Surabaya-Timika oleh calon penumpang atas nama S bin KS.
3. 8 Januari 2016
Di pesawat Lion Air JT 141 rute Pekanbaru-Kualanamu oleh calon penumpang atas nama Mayor Cba Slt.
4. 10 Januari 2016
Di pesawat Lion Air JT 754 rute Makassar-Denpasar oleh calon penumpang atas nama Ipda CW.
5. 11 Januari 2016
Di Security Check Point (SCP) II Bandara Hasanuddin Ujung Pandang, pesawat Lion Air JT 795 rute Ujung Pandang-Cengkareng oleh calon penumpang atas nama D.
6. 12 Januari 2016
Di Security Check Point (SCP) II Bandara Internasional Kualanamu, pesawat Air Asia AK298 rute Kualanamu-Penang Malaysia oleh calon penumpang atas nama SR.
7. 16 Januari 2016
Di pesawat udara Batik Air ID 6346 rute Cengkareng – (belum terkonfirmasi) dengan register PK-LBI oleh calon penumpang atas nama MA. (adm3)
