Berkah Pertandingan SFC, Omzet Pedagang Naik Hingga 200%, 22 Ribu Tiket Ludes!

Senin, 12 Februari 2018
Ketua Steering Commitee Piala Presiden 2018 Maruarar Sirait saat menyambangi beberapa para pedagang, sebelum laga semifinal.

Palembang, Sumselupdate.com – Ribuan suporter masyarakat yang menyaksikan pertandingan leg 1 semifinal antara Sriwijaya FC dan Bali United pada Minggu (11/2/2018) malam, memberikan berkah tersendiri bagi ratusan pedagang kaki lima dan UKM yang berjualan di area Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.

Suhaimi (48), pedagang asongan di kawasan tersebut mengatakan bahwa hadirnya Piala Presiden ini membuat dagangannya laris manis.

Bacaan Lainnya

“Yang jelas omset meningkat 200 persen,” ujarnya.

Senada, pedagang asongan lainnya, Rudi (42) yang merupakan perantau asal Tangerang Banten, mengatakan dirinya sampai menambah stok air mineral hingga berkali-kali karena ada ribuan orang datang ke Stadion.

“Jelas saya senang sekali apalagi hanya dikenakan bayar kebersihan saat berjualan. Semoga tiap tahun acara piala Presiden 2018 ini berlangsung di kota Palembang ini,” kata bapak yang telah memiliki enam anak ini.

Sementara itu, Ketua Steering Commitee Piala Presiden 2018 Maruarar Sirait yang sebelum laga semifinal menyambangi beberapa para pedagang mengatakan sangat terkesan dengan euporia masyarakat Sumsel untuk menyaksikan Piala Presiden.

“Banyak hal baik yang ini dicapai, mulai dari membangkitkan fair play, transparansi dan industri olahraga. Dan satu lagi yang tak kalah penting yakni pesan Bapak Presiden Jokowi bahwa Piala Presiden ini harus memberi manfaat untuk masyarakat kecil,” kata dia.

Dalam kesempatan ini pula, Maruarar juga menyampaikan apresiasinya ke panitia tingkat lokal yang mampu mengelola pertandingan ini dengan baik.

“Pertandingan semifinal berlangsung dengan baik, dan para masyarakat kecil dan UKM dapat menikmati keuntungan dari pertandingan tahunan ini,” kata dia.

Sedangkan Direktur Marketing Sriwijaya FC Nirmala Dewi mangatakan, sebanyak 22.000 ribu tiket yang jual penyelenggara, diketahui ludes terjual dengan omset Rp924 juta.

“Bukan hanya pedagang kecil yang mendapatkan keuntungan, produk-produk makanan juga bisa buka stand di kawasan stadion untuk upaya promosi. Harus diakui, promosi dengan memanfaatkan adanya pertandingan sepak bola itu terbilang paling efektif,” kata dia. (tra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.