Begini Tampang Wajah Dua Pelaku yang Tewaskan Adik Bupati Muratara!

Kamis, 7 September 2023
Tersangka Arwan dan Ariansyah saat menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda Sumsel, Kamis (7/9/2023).

Laporan: Tim Redaksi

Palembang, Sumselupdate.com – Kasus pembunuhan yang menimpa Muhammad Abadi (44), adik kandung Bupati Muratara H Devi Suhartoni menghebohkan masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel).

Bacaan Lainnya

Namun patut diacungi jempol kepada aparat kepolisian yang begitu cepat mengungkap kasus sadistis ini.

Kedua kakak beradik yang menjadi tersangka dalam kasus penyerangan menggunakan senjata tajam jenis parang hingga menewaskan korban, yakni Arwan (30) dan Ariansyah (35) berhasil diringkus kurang dari 1X24 jam.

Keduanya pun ditangkap tim gabungan Satreskrim Polres Muratara dan tim Opsnal Unit 2 Jatanras Polda Sumsel yang dipimpin langsung Kanit AKP Novel Siswandi di tempat persembunyiannya di Desa Batu Kucing Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara pada Rabu (6/9/2023) sore.

“Kita baru gelar perkara, besok kita rilis,” ucap Kasubdit Jatanras Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika. SIK.

Kekinian dua pelaku pembunuhan Muhammad Abadi tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polda Sumsel, Kamis (7/9/2023).

Informasi dihimpun penyerangan terhadap Muhammad Abadi bermula saat korban menghadiri rapat proyek pengeboran minyak di rumah warga bernama Pandit di Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, Selasa (5/9/2023) sekitar pukul 20.00 WIB.

Selain korban, dalam rapat itu juga diikuti Camat Rawas Ilir Husen, Pj Kades Belani Paisol, Sat Pol PP Kecamatan Rawas Ilir Yansah, dan rekan korban yakni Deki, Sandy, Erwin, Toni, Edi, Sumarta, Pandit, Akim, dan warga lainnya.

Saat rapat berlangsung, muncul pelaku Arwan masuk ke dalam rumah Pandit.

Mengetahui kehadiran Arwan, korban Muhammad Abadi memintanya menunggu di luar, karena rapat tersebut digelar secara internal.

Diduga tak senang dan karena merasa diusir, pelaku Arwan tersinggung dan terlibat keributan dengan Deki.

Tak berselang lama kemudian, pelaku Arwan datang bersama kakaknya Ariyansyah dengan mengendarai mobil Mitsubishi Xpander warna silver.

Kedua pelaku sambil membawa sajam jenis parang, hingga terjadilah keributan. Pelaku Arwan membacok Deki dan mengenai kedua tangannya.

Mendapat serangan mendadak itu, korban Deki berlari masuk ke rumah Pandit sambil meminta pertolongan.

Mengetahui kejadian tersebut, korban Muhammad Abadi keluar rumah. Nah, di saat itu, diduga kuat korban dikeroyok oleh kedua pelaku hingga korban menderita luka bacok di bagian wajah, kepala, dan beberapa luka robek lainnya.

Penganiayaan ini disaksikan oleh Dede, Erwin, dan Toni. Melihat seterunya tak berdaya, kedua pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian dengan mengendarai mobil.

Korban Muhammad Abadi dan Deki langsung dilarikan ke Puskesmas Bingin Teluk. Namun takdir berkata lain.

Diduga kuat Muhammad Abadi kehabisan darah sehingga nyawanya tak tertolong. Sedangkan korban Deki, saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit. (**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.