Jakarta, Sumselupdate.com – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi kerja keras pasangan muda Asyahbana Adjid dan Amanda Nuraini yang berhasil mengembangkan usaha Tahu Krispi Fatmawati menjadi salah satu UMKM yang tetap bertahan di kala pandemi Covid-19.
Bermodal Rp30 juta untuk membuka satu outlet, kini Tahu Krispi Fatmawati sudah memiliki 30 outlet yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
“Hingga akhir tahun ini, mereka menargetkan membuka hingga seratus outlet. Siapapun bisa berkolaborasi dengan modal franchise per outlet mencapai Rp15 juta, sudah termasuk pelatihan bagi yang ingin membuka outlet,” ujar Bamsoet usai podcast Ngobras sampai Ngompol (Ngobrol Asyik sampai Ngomong Politik) bersama Asyahbana Adjid dan Amanda Nuraini, di Jakarta, Kamis (18/3/2021).
Bamsoet menilai, modal untuk membuka franchise tidak terlalu besar, namun potensi usaha Tahu Krispi Fatmawati sangat besar. Mengingat tahu merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia. Bisa dinikmati bersama lauk pauk, maupun sebagai cemilan ringan.
“Karena modal tidak terlalu besar, siapapun bisa ikut berkolaborasi. Khususnya anak-anak muda yang ingin mengembangkan jiwa kewirausahaan,” kata Bamsoet.
Dikatakan, kesuksesan Tahu Krispi Fatmawati tidak datang secara instan. Melainkan berkat kerja keras para foundernya. Bahkan Amanda Nuraini lulusan S2 dan mantan model ini rela memasak sendiri tahu krispinya, berpanas-panasan di depan kompor dan wajan besar berisi minyak goreng panas untuk menggoreng tahu krispi.
“Selain kerja keras dalam proses produksi, mereka juga memiliki kreatifitas memasarkan melalui media sosial. Sehingga masyarakat cepat mengetahui keberadaan Tahu Krispi Fatmawati yang tak jauh dari stasiun MRT Haji Nawi,” papar mantan Ketua DPR tersebut. (duk)