Aktivitas Kegempaan di Sekitar Gunung Dempo Pagaralam Meningkat, Warga Diimbau Waspada, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Kamis, 12 Maret 2020
Gunung Dempo, Kota Pagaralam, Provinsi Sumatera Selatan.

Pagaralam, Sumselupdate.com – Dalam empat hari terakhir, terjadi peningkatan aktivitas kegempaan di sekitar patahan sekitaran barat Gunung Dempo, Kota Pagaralam, Provinsi Sumatera Selatan.

Kekuatan gempa mulai dari M1,5 hingga M3,2 terjadi di patahan sekitaran barat meliputi kawasan Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat dan Gunung Dempo Kota Pagaralam, Sumsel.

Bacaan Lainnya

PMG Ahli Muda BMKG, Stasiun Geofisika Kepahiang-Bengkulu, Sabar Ardiansyah, SST, Rabu (12/3/2020), menjelaskan, total kejadian gempa kecil (mikro) mencapai sepuluh kejadian dalam waktu empat hari.

Rinciannya dua gempa pada tanggal 27 Februari 2020, satu kali gempa tanggal 4 Maret 2020, dua gempa tanggal 6 Maret 2020,  empat gempa pada tanggal 9 Maret 2020, serta satu gempa pada tanggal 11 Maret 2020. Dengan kekuatan gempa yang terjadi mulai dari M1,5 hingga M3,2.

Aktivitas kegempaan yang terjadi secara beruntun ini termasuk aktivitas yang di luar kebiasaan patahan lokal khusus nya yang ada di Pagaralam. Sebab, jarang sekali gempa kecil secara beruntun terjadi pada lokasi ini.

Patahan lokal yang ada di Pagaralam ini merupakan bagian dari patahan/sesar Sumatera yaitu ‘Segmen Manna’.

Patahan ini memanjang mulai dari Kabupaten Bengkulu Selatan, kemudian melintasi sepanjang bukit barisan sisi barat Gunung Dempo antara Tanjung Sakti dan Kota Pagaralam, terus memanjang di bukit barisan yang ada di Kecamatan Semendo-Kabupaten Muaraenim.

Dikatakan Sabar, melihat aktivitas kegempaan akibat patahan lokal ini meningkat beberapa hari belakangan, warga diimbau untuk kewaspadaan.

Menurut Sabar, dengan peningkatan aktivitas kegempaan di patahan lokal di sekitar Gunung Dempo, belum bisa diprediksi secara tepat kapan dan berapa besar kekuatan gempa baka akan terjadi. Namun, lokasi-lokasi kejadian sudah dapat dipetakan secara ilmiah.

Sabar mengatakan, di dalam ketidakpastian kapan gempa akan terjadi, maka hal penting yang dapat kita lakukan adalah selalu siaga dengan meningkatkan kewaspadaan.

Kemudian, segera berlindung, atau keluar bangunan jika merasakan gempa sekecil apapun.

Dia beralasan bisa saja gempa kecil yang terjadi merupakan gempa pendahuluan, yang akan diikuti oleh gempa yang lebih besar.

Kendati demikian menurut Sabar, warga diimbau juga tidak terlalu takut secara berlebihan dengan peningkatan aktivitas kegempaan ini. Dia mengimbau warga tetap melakukan aktivitas seperti biasa. (ric)

 

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.