Pangkalpinang, Sumselupdate.com – Pj Walikota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan beserta jajarannya menghadiri rilis berita resmi statistik inflasi dari Badan Pusat Statistik Pangkalpinang di ruang rapat BPS Pangkalpinang, Senin (1/7/2024).
Kepala Badan Pusat Statistik kota Pangkalpinang, Dewi Savitri menyampaikan perkembangan Indeks harga konsumen Kota Pangkalpinang pada Juni 2024 mengalami Inflasi Year on Year (y-on-y) sebesar 1,78 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,90.
Adapun catatannya, tiket pesawat mengalami kenaikan pada hari raya keagamaan, harga cabai merah pada Juni di pasar Pangkalpinang berangsur naik.
Kemudian, adanya penurunan bawang merah dikarenakan adanya pemasokan dari Sumatera, harga beras turun karena daerah produsen beras sedang dalam masa panen raya.
Perkembangan harga berbagai komoditas pada Juni 2024, secara umum adanya meningkat berdasarkan pemantauan BPS Kota Pangkalpinang pada Juni 2024 terjadinya Inflasi dari bulan ke bulan sebesar 0,19 persen, dibandingkan Mei 2024.
Perkembangan inflasi berdasarkan kelompok pengeluaran, inflasi tertinggi terjadi pada kelompok transportasi 0,95 persen, makanan minuman dan tembakau sebesar 0,51 persen dengan Andil tertinggi sebesar 0,61 persen.
Baca juga: Cegah Stunting, Pemkot Pangkalpinang Salurkan Paket Bantuan Makanan Tambahan untuk Anak-anak
Sementara inflasi yang tertinggi terjadi pada kelompok kesehatan sebesar 9,39 persen, namun bobot penimbang kesehatan relatif masih kecil sehingga andilnya menjadi kecil.
Baca juga: Pemkot Pangkalpinang Kembali Raih Opini WTP dari BPK RI
Sedangkan perkembangan inflasi dari Januari 2023 -Juni 2024 cenderung melandai, penyumbang utama inflasi Juni 2024 yaitu makanan, minuman, dan tembakau dengan andil 0,16 persen penyumbang utama inflasi ini adalah beras, sigaret kretek mesin (SKM), dan cabai merah. (**)