PALI, Sumselupdate.com – Sebanyak 467 siswa dari 6 SMK di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ikuti UNBK, Senin (2/4/2018).
Robianto, kepala SMK Yayasan Perguruan Islam Pendopo (YPIP) mengatakan bahwa UNBK tahun 2018 ini sekolahnya diikuti 70 siswa yang terbagi dua jurusan. Pada UNBK kali ini dibagi tiga sesi karena sesuai aturan bahwa penyelenggaraan UNBK apabila kurang alat komputer bisa dilaksanakan 1/3 jumlah siswa peserta.
“Kalau kendala, alhamdulillah, pada hari pertama lancar, jaringan juga lancar. Untuk UNBK sendiri kita bagi tiga sesi, setiap sesi memakan waktu sekitar dua jam dan ada 24 siswa yang ikuti UNBK setiap sesinya,” ujar Robianto, Senin (2/4/2018).
Pembagian sesi untuk UNBK sama dilakukan SMKN 1 Talang Ubi.Di SMK tersebut ada 95 siswa yang ikuti UNBK dari tiga jurusan, yakni Teknik Kendaraan Ringan, Teknik komputer dan jaringan serta Akuntansi.
“Kita bagi tiga sesi karena memang aturannya seperti itu, namun untuk tahun depan kami berencana akan dibuat satu sesi, karena kami saat ini sudah ajukan profosal ke provinsi dan pemerintah pusat untuk penambahan alat komputer,” ucap Alamsri, kepala SMKN 1 Talang Ubi.
Sementara itu, Akhmad Jon Areli, ketua MKKS PALI menyebutkan ada 467 siswa SMK dari 6 SMK se-kabupaten PALI yang ikuti UNBK tahun ini. Namun untuk sekolah yang dijadikan lokasi UNBK ada 4 sekolah, karena terkendala kurangnya komputer serta jaringan.
“Untuk hari pertama alhamdulillah tidak mengalami kendala, dan kami juga siapkan tiga unit genset sebagai antisipasi apabila jaringan listrik mati,” jelas Jon.
Diakui Jon bahwa penyelenggaraan UNBK di PALI dibagi tiga sesi, dan dirinya menjamin tidak akan ada kebocoran soal. Pasalnya setiap siswa ada password masing-masing, serta setiap sesi tidak akan sama soalnya.
“Kalau kebocoran soal sangat tidak mungkin, sebab setiap siswa ada password yang berbeda.Dan jangankan lain sesi, lain komputer saja beda soal, dan kami yakin kebocoran soal tidak akan terjadi, serta soal juga sudah di buat langsung dari pusat, kita hanya ikuti dan melaksanakan saja,” tandasnya. (adj)