Makassar, Sumselupdate.com – Tiket mudik gratis yang disediakan oleh PT Pelni (perseo) ternyata ada yang dijual oleh calo. Hal ini diungkapkan Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Antoni Arif Priyadi usai melepas ratusan pemudik gratis tujuan Bima, Nusa Tenggara Barat, di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (6/4/2024), menggunakan kapal Pelni KM Tilongkabila.
Antoni menyebut, pihaknya menemukan praktik calo yang menjual tiket mudik gratis.
“Meski tiketnya gratis, ada yang menjual tiket itu ke calo. Media harus menyampaikan bahwa tiket mudik gratis tidak boleh diperjualbelikan,” ungkapnya kepada wartawan.
Antoni menegaskan pemegang tiket yang sudah mendapatkannya secara gratis tidak boleh menjualnya kembali.
Program mudik gratis bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat agar dapat mudik dengan aman, nyaman, dan tanpa biaya tambahan.
“Melakukan penjualan tiket gratis adalah pelanggaran. Ini adalah kesempatan bagi mereka yang memang membutuhkan. Jangan sampai ada penyalahgunaan,” jelasnya.
Ia juga berharap agar arus mudik yang lebih teratur melibatkan semua pihak, termasuk perilaku peserta mudik.
“Kita semua harus bersama-sama memastikan keberhasilan program ini. Masyarakat juga harus disiplin dan tidak terpengaruh oleh praktik-praktik yang tidak benar,” tambahnya.
Sementara itu, jumlah pemudik melalui jalur laut diprediksi meningkat sekitar 600.000 jiwa pada 2024, mencapai total 3 juta jiwa di seluruh pelabuhan laut Indonesia.
Beberapa wilayah pelabuhan yang menjadi fokus peningkatan jumlah pemudik termasuk Kepulauan Riau, Batam, Surabaya, Sumenep, Kalimantan Timur, dan wilayah pelabuhan lainnya di Indonesia Timur.
“Kami memperhatikan wilayah kepulauan di Indonesia Timur yang membutuhkan perhatian khusus,” ujarnya.
Meskipun demikian, hasil pemantauan menunjukkan bahwa tidak ada antrean panjang di sebagian besar pelabuhan.
“Alhamdulillah, di beberapa pelabuhan tidak ada lagi antrean panjang,” katanya.
Jelang Lebaran 2024, jumlah penumpang mudik yang tiba di Pelabuhan Makassar mencapai 14.000 jiwa, sementara yang berangkat mencapai 13.000 jiwa. PT Pelni telah menyiapkan 15 armada kapal laut untuk mengakomodasi pemudik yang menggunakan jalur laut.(bsc)