London, Sumselupdate.com – Fans Inggris membuat keributan di laga final Piala Eropa 2020. UEFA membuka penyelidikan atas insiden tersebut.
Stadion Wembley, London, menjadi lokasi babak puncak Euro 2020 antara Italia vs Inggris, Senin (12/7/2021). Azzurri keluar sebagai juara usai mengalahkan The Three Lions dalam drama adu penalti.
Duel Italia vs Inggris dinodai ulah tidak terpuji beberapa fans menjelang pertandingan hingga akhir laga. Mulai dari keributan, bentrokan, hingga perusakan fasilitas umum.
Para fans yang tidak mempunyai tiket menerobos masuk ke area perimeter sebelum pertandingan dimulai. Mereka terlibat bentrokan dengan penjaga keamanan, serta suporter-suporter lainnya.
Oknum-oknum fans tak bertanggung jawab juga kedapatan meneriaki lagu kebangsaan Italia sebelum kick-off. Satu orang suporter bahkan nekat menerobos masuk ke lapangan di tengah pertandingan.
Kekacauan tidak berhenti sampai di situ. Segelintir fans menyalakan kembang api di stadion, melemparkan berbagai benda ke lapangan, hingga merusak fasilitas umum usai kekalahan Inggris dari Italia.
Melansir laporan Reuters, Kepolisian Metropolitan London menangkap 86 orang selama dan setelah partai final Piala Eropa 2020. 19 aparat mengalami luka-luka akibat rusuhnya pendukung kesebelasan.
Berbagai insiden tersebut mendapat perhatian khusus dari UEFA. Badan sepakbola tertinggi Eropa itu membuka penyelidikan guna mengusut masalah yang terjadi di Stadion Wembley.
“Penyelidikan disiplin telah dibuka menyusul laga final UEFA Euro 2020 antara Italia dan Inggris (1-1, Italia menang adu penalti 3-2) yang berlangsung pada 11 Juli di Stadion Wembley, London,” begitu isi pernyataan UEFA di laman resminya, Selasa (13/7) seperti dikutip dari detikcom.
“Seorang inspektur etika dan disiplin UEFA telah ditunjuk untuk melakukan penyelidikan disipliner terhadap peristiwa yang melibatkan pendukung yang terjadi di dalam dan di sekitar stadion. Informasi tentang masalah ini akan tersedia pada waktunya,” pungkasnya. (adm3/dtc)