SMKN 2 Muaraenim Gelar Pameran Hasil Karya Peserta Didik dan Start up Bisnis di Tengah Pandemi

Kamis, 17 Desember 2020
Produk rumah tangga karya peserta didik SMKN 2 Muaraenim

Laporan Azwar Anas

Muaraenim, Sumselupdate.com — SMK Negeri 2 Muaraenim menggelar kegiatan pameran peserta didik dan start up bisnis bertema “Bermuatan Lokal, Berdaya Saing Global” di pelataran Taman Kopi, Rabu (16/12/2020).

Bacaan Lainnya

Patauan awak media, berbagai produk karya para siswa dipamerkan di antaranya produk rumah tangga berupa sabun pencuci piring, cairan pel lantai, hand soap, pengharum mobil dan handsanitizer.

Tak hanya itu, ada juga berbagai motif batik dan katalog desain karya siswa jurusan Tata Busana serta beragam olahan makanan karya siswa jurusan Tata Boga.

Kepala SMKN 2 Muaraenim Ahmad Jon Areli mengatakan, ide pameran karya para siswa ini berawal dari adanya lomba yang diadakan oleh Direktorat SMK. Karya dari peserta didik SMKN 2 Muaraenim ternyata mendapat apresiasi dari Direktorat SMK.

Dari sinilah kegiatan pembinaan terus dilakukan dan kemudian digelar kegiatan workshop di sekolah dengan mengundang beberapa instansi seperti Dinas Koperasi UKM, DesaKu Muaraenim, Rumah Batik Serasan serta pihak CSR PT. PAMA Persada.

“Melalui workshop ini kita mengenalkan produk peserta didik kepada pihak industri dengan harapan nantinya pihak industri dapat memberikan saran terhadap produk karya siswa, dan membuka peluang kerjasama seperti dalam pemasaran dan branding,” kata Jon, di selah kegiatan.

Melalui Workshop itu juga, kata Jon, para siswa dilatih melalui guru pembimbing untuk mengembangkan jiwa berwirausaha. Hal ini sejalan dengan visi Direktora SMK untuk mengembangkan Sekolah Pencetak Wirausaha (SPW).

“Saat ini, SMK dituntut dapat berkontribusi mengatasi sulitnya lapangan kerja. Sementara untuk menjadi pengusaha tidak mudah, untuk itu harus dibangun semangat dan jiwa wirausaha agar para siswa benar-benar siap nantinya,” imbuhnya.

Dijelaskan Jon, pembinaan yang dilakukan pihak sekolah mulai dari penyediaan bahan baku dan tempat produksi secara gratis. Bahkan, pihak seolah juga memberikan subsidi modal untuk tiga siswa yang telah aktif berbisnis senilai satu juta rupiah.

“Karena sebelum kegiatan pembinaan ini, sudah ada siswa aktif berbisnis yang pemasarannya dilakukan melalui media internet. Ini sebagai apresiasi kita,” tukasnya.

Rani Aziza, salah satu siswi SMKN 2 Muaraenim menuturkan, dirinya sangat senang dengan adanya bimbingan yang dilakukan oleh pihak sekolah.

Menurut siswi kelas XI jurusan Tata Busana ini, para guru dengan giat melakukan pembimbingan, mulai dari proses persiapan produksi hingga pemasaran.

“Kami selalu dipantau perkembangannya. Guru pembiming terus memberikan semangat kepada kami dalam berwirausaha,” ujar gadis catik yang punya cita-cita ingin punya butik sendiri ini.(**)

 

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.