Pagaralam, Sumselupdate.com – Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Pagaralam menggelar rapat koordinasi dengan instansi terkait, tokoh agama, dan para pelaku pariwisata terkait pelaksanaan Operasi Lilin Musi 2019 dalam rangka pengamanan menjelang pelaksanaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Ruang Aula Wira Satya 96 Polres Pagaralam, Selasa (10/12/2019).
Rakor ini dipimpin langsung Kapolres Pagaralam, AKBP Dolly Gumara, SIk, MH mengatakan, kegiatan ini fokus untuk membahas pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2020.
Kapolres beralasan, pada dua moment tersebut akan ada peningkatan mobilitas masyarakat, terutama di pusat keramaian seperti pasar dan objek wisata seperti Gunung Dempo dan objek wisata lainnya.
“Hari ini kami bersama instansi terkait, tokoh agama, dan lainnya membahas pengamanan menjelang Nataru karena rangkaian hari raya tersebut pasti akan ada peningkatan mobilitas. Dan untuk pengamanan Nataru polisi juga menggelar pelaksanaan Operasi Lilin Musi 2019 mulai 21 Desember sampai 3 Januari mendatang,” kata Kapolres.
Dolly Gumara menyebutkan, terkait maraknya kemunculan harimau, Kapolres meminta untuk mendukung dan mensosialisasikan kepada masyarakat jika titik-titik yang rawan terhadap hewan buas berada di hutan lindung, bukan di objek wisata Gunung Dempo.
Kapolres mengatakan, untuk pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru, pihaknya akan membangun pos pada jalur utama jalan raya dan melakukan rekayasa jalur menuju objek wisata dan tempat ibadah. “Personel kami akan bertugas 24 jam sampai Operasi Lilin ini selesai,” imbuhnya.
Senada dikatakan Wakil Walikota Pagaralam Muhammad Fadli, SE. Menurutnya, konflik manusia dengan harimau terjadi di kawasan hutan lindung bukan terjadi di kawasan pemukiman dan area perkantoran Gunung Gare Kota Pagaralam. (ric)