PSMS Medan Lolos ke Semifinal, Pelatih Persebaya Berlapang Dada

Sabtu, 3 Februari 2018
Foto: Maulana Surya/ANTARA FOTO

Solo, Sumselupdate.com – Duel Persebaya Surabaya lawan PSMS Medan diakhiri dengan adu penalti setelah berimbang 3-3. PSMS akhirnya berjaya dan lolos ke semifinal Piala Presiden 2018.

Seperti dilansir detiksport, pertandingan yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/2/2018), PSMS dengan cepat unggul 1-0 ketika Wilfried Yessoh menjebol gawang Persebaya usai menyambut umpan Antonio Putro Nugroho di menit kelima.

Bacaan Lainnya

Persebaya berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-33 lewat eksekusi penalti Irfan Jaya. Wasit menunjuk titik putih setelah Ricky Kayame terjatuh di kotak terlarang.

Menjelang berakhirnya babak pertama, tepatnya di menit ke-42, PSMS kembali memimpin. Tembakan Sadney Urikhob tak kuasa dihadang oleh kiper Miswar Saputra.

Kurang dari 30 detik setelah babak kedua dimulai, PSMS menambah keunggulan. Akselerasi Frets Butuan diakhiri dengan tembakan yang membuat PSMS memimpin 3-1.

Laga bertambah sengit setelah Persebaya memperkecil ketinggalan di menit ke-66 melalui gol Ferinando Pahabol yang lolos dari jebakan offside.

Tiga menit kemudian, Persebaya bahkan menyamakan skor jadi 3-3 lewat tembakan keras Nelson Alom.

Skor imbang 3-3 tidak berubah sampai dengan berakhirnya waktu 2×45 menit. Pertandingan pun dilanjutkan ke babak adu tendangan penalti.

Dalam adu tos-tosan, PSMS berjaya atas Persebaya dengan keunggulan 4-3 setelah kedua tim masing-masing mengirimkan tujuh eksekutor.

Kiper PSMS Abdul Rohim berperan besar dalam kemenangan timnya dengan membuat penyelamatan penting, khususnya di babak adu penalti.

Hasil ini sendiri membuat PSMS berhak atas satu tempat di semifinal Piala Presiden 2018, sekaligus membuat revans atas Persebaya yang sudah mengalahkannya di final Liga 2 2017 lalu.

Usai pertandingan, pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera mengakui timnya tetap berlapang dada setelah kekalahan tersebut.

Apalagi, Persebaya menunjukkan perlawanan sengit setelah tertinggal 1-3 dan memaksa duel diakhiri dengan babak adu penalti.

“Siapapun yang sudah menelan kekalahan harus menerimanya. Mulai kekalahan dari pertandingan ini kami akan banyak memetik pelajaran,” kata Alfredo seperti dikutip Liputan6.com.

Alfredo menambahkan, PSMS bermain sangat baik dan membuat timnya kewalahan.

“Bisa menahan imbang sampai 3-3 itu sudah sangat bagus. Namun, dalam sepak bola ya seperti itu ada yang menang dan ada yang kalah. Saya juga tidak senang dengan hasilnya, akan tetapi semua pemain di tim sudah bekerja keras,” tegasnya.

Soal adu penalti, Persebaya sebenarnya sudah mengantisipasi dan menyiapkan para algojo. Hanya, keberuntungan memang belum berpihak pada tim Bajul Ijo.

Secara khusus, Alfredo menilai PSMS memiliki kiper bagus yang mampu menepis bola tendangan tiga bintang Persebaya, Ferinando Pahabol, Otavio Dutra, dan Osvaldo Haay.

“Ya, hal itu sudah biasa kami latihan untuk adu penalti. Akan tetapi, hasil ini sulit untuk kami prediksi. Para pemain yang sudah kami siapkan justru tidak mampu mencetak gol. Kiper mereka sangat tangguh,” ucapnya.

Dari kekalahan ini, Persebaya mengambil hikmahnya. “Kami sebenarnya bisa masuk lebih ke bawah dan memainkan pemain yang lincah. Namun, penyelesaian akhir yang masih kurang,” kata Alfredo. (hyd)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.