Palembang, Sumselupdate.com – Tim Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Palembang memeriksa empat orang saksi berinisial H, SN, AN, dan AA yang semuanya merupakan ASN Pemkot Palembang. Empat saksi tersebut diperiksa dalam kasus penyidikan dugaan korupsi pemberian fasilitas kredit pada Bank Sumsel Babel tahun 2020.

Kasi Pidsus Kejari Palembang, Ario Apriyanto Gopar SH MH, melalui Kasubsi Penyidikan Irfan F Muis, membenarkan bahwa pada Rabu, 5 Juni 2024, penyidik memeriksa empat orang saksi tersebut.

“Empat saksi diperiksa berinisial H, SN, AN, dan AA yang semuanya merupakan ASN Pemkot Palembang. Saksi dicecar kurang lebih 15 hingga 20 pertanyaan oleh penyidik seputar pemberian fasilitas kredit dalam penyidikan perkara,” ungkapnya, Kamis (6/6/2024).

Ia juga mengatakan bahwa ada sekitar 30 hingga 40 nama lagi yang akan diperiksa, termasuk saksi-saksi dari pihak internal bank, yang telah diagendakan bakal diperiksa di hadapan penyidik Pidsus Kejari Palembang.

“Untuk pihak bank sendiri direncanakan akan dilakukan pemeriksaan sebagai saksi, dengan jumlah sekitar tujuh sampai sepuluh orang,” tegasnya.

Menurutnya, tujuan dari pemanggilan pemeriksaan sejumlah nama tersebut tidak lain adalah untuk mencari bukti serta pendalaman materi penyidikan.

“Pendalaman materi penyidikan itu terkait informasi awal yang kami terima dan bukti yang ada, kami pertajam lagi hingga bakal terungkap siapa saja pihak yang paling bertanggung jawab,” katanya.

Ditanya terkait berapa kerugian negara dalam perkara yang sedang dilakukan penyidikan ini, ia mengatakan bahwa masih dalam penghitungan kerugian negara. Namun, sedikit ia membeberkan bahwa kasus korupsi terkait pemberian fasilitas kredit yang sedang diusut Kejari Palembang ini dalam hitungan kasarnya berpotensi merugikan negara lebih kurang Rp 5 miliar.(**)