Baturaja, Sumselupdate.com – Sepuluh dari tiga belas Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan meminta Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ir. Wilson untuk mengundurkan diri.

Mereka berpendapat selama kepemimpian Wilson banyak kejanggalan. Hal ini disampaikan secara tertulis di Sekretariat Partai Hanura di Jalan DR.Moh Hatta kecamatan Baturaja Timur, Kamis (20/06/2024).

Menurut Ketua PAC Kacamatan Baturaja Timur, Arif Budiman, selama kepemimpian Wilson, tidak ada perkembangan sama sekali di tubuh partai, maka dari itu pihaknya mengagap kepemimpian Wilson ini gagal. Selain itu beliau juga jarang berada di Baturaja dan lebih sering di luar.

“Selama memimpin di Partai Hanura, tidak pernah ada perhatian terhadap PAC, bahkan sangat jarang melibatkan PAC untuk bermusyawarah dalam membentuk suatu sistem kerja demi kamajuan partai, selama memimpin Wilson tidak transparan dan akuntabel dalam penggunan dan pengolahan dana partai,” ujarnya.

Wilson disebutkannya gagal dalam membangun hubungan baik dengan anggota DPRD dari partai Hanura. Terbukti hengkangnya tiga orang kader partai ke partai lain saat pencaloan legislatif tahun 2024 sehingga menyebabkan berkurangnya perolehan suara partai.

“Ketiga orang kader yang pindah tersebut semuanya menjadi anggota DPRD terpilih sehingga perolehan kursi dari empat kursi tahun 2019 menjadi tiga kursi maka itu kami minta Bapak Wilson segera memundurkan diri secara baik,” ucapnya.

Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura Ir.Wilson saat dibincang mengatakan, sebenarnya isi ini sudah berkembang beberapa pekan ini. Ia bahkan sempat diundang DPD beberapa waktu yang lalu dan saat itulah ia baru mengetahui isu itu.

“Hal ini tidak bisa diputuskan begitu saja, seharusnya bisa dilakukan dengan baik, dengan musyawarah, dan mengapa tidak berkoordinasi dengan saya seperti itu,” katanya.

“Untuk menyampaikan permasalahan partai silahkan datang ke kantor, kantor kita buka setiap hari dan selalu ada orang disini, sementara saya berada di luar kota karena harus mencari rezeki, apakah kita tidak boleh mencari rezeki di luar, kejadian ini saya anggap bisa saya, saya merasa ada pihak-pihak tertentu dibalik ini,” tambahnya lagi.

Setelah ini, ia akan memanggil satu persatu PAC untuk mengetahui siapa yang menjadi otak semua ini. Nanti akan ketahuan.

“SK kan saya yang buat dan tanda tangan, akan saya resapel PAC tersebut, mari kita bermain cantik demi kemajuan partai dan saya sudah koordinasi dengan DPD dan pusat, saya tidak akan menerima begitu saja, kalau memang harus diganti tunggu saja tahun 2025 kepenguran habis,” tegasnya. (**)