Pemprov Kalsel Programkan Pompanisasi untuk Perluas Lahan Pertanian

Selasa, 11 Juni 2024
Pemprov Kalsel Perluas Lahan Pertanian/(@AntaraKalsel)

Kalimantan Selatan, sumselupdate.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) terus berupaya memperkuat ketahanan pangan dengan menginisiasi program pompanisasi untuk memperluas lahan pertanian.

Program ini bertujuan untuk menjaga stabilitas produksi pertanian sepanjang tahun, baik pada musim hujan maupun kemarau.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalsel, Suparmi, menyatakan bahwa metode pompanisasi ini telah berhasil menambah luas tanam hingga 7.313,50 hektare.

Program ini tidak hanya fokus pada penambahan luas tanam, tetapi juga optimalisasi lahan melalui metode tumpang sari.

Tercatat, lahan seluas 106,20 hektare telah dioptimalkan dengan metode ini. Tumpang sari memungkinkan petani menanam lebih dari satu jenis tanaman pada lahan yang sama, sehingga meningkatkan produktivitas dan efisiensi lahan.

Baca juga : Harga Kopi Meroket, Petani di Pagaralam Sumringah

Pada rapat koordinasi perluasan areal tanam yang diadakan oleh Kementerian Pertanian RI pada 7 Juni 2024, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan komitmennya untuk mendukung upaya Pemprov Kalsel.

Pemerintah pusat memberikan bantuan optimalisasi lahan dan perluasan areal tanam sebanyak 16.000 hektare untuk Kalimantan Selatan. Bantuan ini diterima oleh para petani di Kabupaten Tanah Laut.

Program ini diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi petani lokal, tetapi juga berkontribusi dalam menopang ketahanan pangan nasional.

Baca juga : Panen, Polsek Dempo Selatan Ingatkan Petani Padi Untuk Tetap Waspada

Kalimantan Selatan, sebagai salah satu provinsi penyangga pangan bagi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, memiliki peran strategis dalam memastikan pasokan pangan yang stabil dan berkualitas.

Selain itu, program pompanisasi dan tumpang sari ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Pemprov Kalsel untuk meningkatkan luas tanam dan produktivitas hasil pertanian.

Dengan optimalisasi lahan yang terus dilakukan, Kalimantan Selatan berpotensi menjadi salah satu lumbung pangan utama di Indonesia.

Kesuksesan program ini juga tidak lepas dari sinergi yang baik antara Pemprov Kalsel, DPRD Kalsel, dan berbagai instansi terkait.

Dukungan dari DPRD Kalsel dalam bentuk pengawasan dan legislasi yang mendukung program pertanian sangat krusial.

Selain itu, Yayasan Adaro Bangun Negeri juga turut berperan dalam memberikan pendampingan dan bantuan teknis kepada para petani.

Komitmen dan kerja sama dari berbagai pihak ini menunjukkan betapa pentingnya sektor pertanian bagi Kalimantan Selatan.

Dengan program-program yang terus digalakkan, Kalimantan Selatan siap menjadi provinsi yang mandiri pangan dan mampu mendukung kebutuhan pangan nasional. (**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait