Pagaralam, Sumselupdate.com – Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Kota Pagaralam pada 21 Juni 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam mulai menyusun rancangan awal perayaan yang rencananya akan dipusatkan di Kompleks Eks MTQ Gunung Gare.
Meski masih dalam tahap awal, sejumlah warga mulai menyuarakan ketidaksetujuan terhadap konsep yang dirancang, memunculkan dinamika tersendiri dalam persiapan momen tahunan ini.
Pemerintah Kota Pagaralam melalui Pj Sekretaris Daerah (Sekda), Daniel Nasution, menyampaikan berbagai persiapan telah mulai digagas untuk menyambut hari jadi Kota Pagaralam.
“Sebagai rancangan awal, kita akan pusatkan kegiatan di eks MTQ Gunung Gare. Di sana akan ada panggung utama di area pendopoan dan sekitar 40 tenda melingkar yang akan digunakan untuk Besemah Expo,” ujar Daniel Nasution mewakili Walikota Pagaralam Ludi Oliansah.
Selain itu, Pemkot juga berencana menggelar bazar di jalur dua belakang Kantor Walikota dan DPRD Kota Pagaralam, yang akan menambah semarak perayaan.
Rangkaian acara lainnya juga sudah mulai disusun dan sebagian besar merupakan kegiatan rutin seperti upacara, rapat paripurna istimewa, bazar, hingga Festival Besemah.
Namun, tahun ini akan ada penambahan acara yang menarik perhatian, seperti Festival Layang-Layang, Napak Tilas, dan pelepasan bibit ikan.
Daniel menyebut, inovasi tersebut bertujuan memperkaya kegiatan dan memperluas partisipasi masyarakat.
“Kami ingin HUT ke-24 ini menjadi momentum kebangkitan semangat kebersamaan dan promosi potensi lokal Pagaralam,” jelasnya.
Meski begitu, muncul sejumlah suara dari warga yang mulai mempertanyakan konsep dan lokasi perayaan, meskipun masih berada di tahap awal perencanaan.
Beberapa di antaranya mengkhawatirkan potensi gangguan lalu lintas serta efektivitas penggunaan anggaran.
Menanggapi hal ini, Daniel menyatakan pihaknya terbuka terhadap masukan masyarakat.
“Ini masih tahap awal. Masukan dari masyarakat tentu sangat kami butuhkan agar perayaan ini benar-benar mencerminkan semangat kebersamaan warga Pagar Alam,” tegasnya.
Perayaan HUT Kota Pagaralam memang selalu menjadi agenda besar tahunan yang ditunggu warga.
Namun, dinamika yang muncul kali ini menunjukkan perlunya komunikasi yang lebih terbuka dan partisipatif agar momen bersejarah ini bisa dirayakan dengan lebih inklusif dan meriah.