Pemkab-Polsek Amankan 11 Perahu Penyentruman Ikan

Senin, 30 Mei 2016
Wakil Bupati Muratara, Ir. H. Devi Suhartoni

Muratara, Sumselupdate.com – Sedikitnya ada 11 perahu ketek beserta satu unit alat sentrum 5000 watt diamankan tim, Minggu (28/5) sekitar pukul 21.30 WIB di Sungai Rawas. Sedangkan untuk pelaku berhasil melarikan diri dengan cara menyelam di Sungai Rawas.

Kapolsek Rupit, AKP Ujang, mengakui memang ada tangkapan alat penyentruman ikan.

“Iya memang benar ada mengamankan alat bukti penyentruman ikan di Sungai Rawas,” jelasnya.

Sedangkan untuk para pelaku melarikan diri dengan meninggalkan perahu.

Advertisements

Dalam kesempatan itu ia menghimbau kepada masyarakat jangan melakukan aksi penyentruman dan pemutasan ikan. Karena itu ada sanksi pidananya, dengan ancaman pidana lima tahun lebih.

“Saya meminta kepada masyarakat jangan menyentrum dan memutas ikan karena ada sanksi pidananya,” paparnya.

‎Sementara itu, Wakil Bupati Muratara, Ir. H. Devi Suhartoni, mengatakan saat ini Pemkab Muratara melakukan pengambilan tindakan tegas atas tindakan penyetruman ikan di Sungai Rawas dan sekitarnya.

“Sekarang kita melakukan pengambilan tindakan tegas. Kalau pelakunya dapat langsung diserahkan ke aparat penegak hukum,” tegasnya.

‎Perlu diketahui saat ini masyarakat sudah sangat berperan dalam memberantas penyentruman ikan.

Peran dilakukan dengan cara memberi sms ketika ada kegiatan penyentruman ikan di sungai.

“Masyarakat mengirim sms, tim langsung turun ke lapangan melakukan pengecekan,” paparnya.

Dia mengatakan berdasarkan pemantauannya ada beberapa desa yang masyarakatnya melakukan penyentruman ikan. Rincinya Desa Pantai‎, Desa Alai, BM II, Tanjung Rajo, Klumpang dan lainnya.

Sekali lagi untuk pelaku penyentruman ikan tidak ada toleransi lagi. Sebab ikan di sungai merupakan investasi yang paling murah untuk masyarakat. Kalau yang lain perlu dana.

“Itu merupakan investasi yang paling murah untuk masyarakat. Sedangkan yang lain memerlukan dana,” pungkasnya. (Ain)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.