Kayuagung, Sumselupdate.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI), sangat mendukung kegiatan tradisi midang yakni karnaval pakaian adat yang digelar setiap tahun khususnya pada saat hari ketiga dan ke empat Hari Raya Idul Fitri.
“Pemkab OKI sangat mendukung tradisi midang sebagai warisan budaya leluhur dan mahal karakteristiknya,” ujar Bupati OKI, Iskandar SE yang diwakili Sekda OKI, H Husin, SPd, MM dalam kegiatan Midang tersebut.
Dia menambahkan tradisi midang ini merupakan aset budaya yang memang harus dilestarikan serta diperhatikan, bahkan berkembang menjadi aset wisata budaya OKI.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata OKI, Ir Ifna Nurlela saat dikonfirmasi mengatakan hingga kini acara midang masih menjadi salah satu adat budaya yang bertahan dan terus dilestarikan di Kabupaten
OKI.
“Arak-arakan pakaian adat ini dalam acara midang ini dilakukan oleh para pemuda dan pemudi yang merupakan perwakilan sebelas kelurahan yang dalam Kecamatan Kota Kayuagung. Biasanya, dulu midang hanya
dilaksanakan dalam kegiatan acara pernikahan saja. Kemudian, berkembang hingga akhirnya dilaksanakan dalam setiap tahunnya yakni tepat lebaran hari raya,” jelasnya.
Dikatakannya, midang ini sendiri kini menjadi event pariwisata nasional yang artinya bukan hanya milik Kabupaten OKI. Namun juga
menjadi salah satu atraksi pariwisata yang terdaftar di Kementerian Pariwisata dan pernah juga ditampilkan di istana negara pada tahun 2007 lalu.
Pantauan di lapangan tampak para pemuda dan pemudi yang merupakan perwakilan sebelas kelurahan yang ada di Kecamatan Kota Kayuagung mengenakan berbagai macam pakaian adat pernikahan di Kayuagung, yang begitu tampak anggun dan tampan. Dan kemeriahan juga tampak lantaran diiringi musik tanjidor.
Para peserta midang berkumpul dan berkeliling serta menuju rumah dinas Bupati OKI. Di pendopoan para peserta di sambut antusias Bupati OKI yang diwakili Sekda OKI serta para pejabat yang ada di lingkungan
Pemerintah Kabupaten OKI. (ban)