Baturaja, Sumselupdate.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP tiga Kabupaten OKU, yakni Kabupaten OKU Induk, OKU Timur dan OKU Selatan, mengadakan Musyawarah Cabang (Muscab) VIII, Minggu (9/10/2016).

Muscab bersama ini dibuka langsung Ketua DPW PPP Sumsel Agus Sutikno beserta pengurus DPW PPP tiga Kabupaten dan pengurus lainnya, serta dihadiri Wakil Bupati OKU Johan Anuar yang dilaksanakan di Hotel Grand Kemuning Baturaja hingga 10 Oktober 2016.

Ketua DPW PPP Sumsel Agus Sutikno saat pembukaan Muscab mengatakan bahwa pertikaian PPP di tingkat pusat telah usai, setelah dilaksanakan ishlah, oleh karena itu ia meminta kepada ketiga DPC PPP di tiga Kabupaten OKU agar jangan pernah bercerai-berai dan saling bermusuhan. Karena menurut dia, bersatu saja PPP masih terbilang kecil, apalagi bercerai berai.

“Kader PPP harus jadi seperti pohon bambu yang memiliki akar kuat, tidak mudah digoyahkan oleh angin puting beliung sekalipun. Artinya seorang kader jangan cepat bermimpi dan berambisi menjadi anggota dewan, tapi berusahalah untuk memiliki akar yang kuat ke masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut Agus Sutikno berharap, ke depannya DPC PPP ketiga Kabupaten OKU dapat melahirkan kader-kader andal yang bahkan bisa berkiprah di ajang nasional.

Sementara itu Wakil Bupati OKU Drs Johan Anuar SH MM berharap, ke depannya Muscab VIII bersama DPC PPP tiga Kabupaten OKU selain sebagai ajang silaturahim, juga dapat menghasilkan pengurus untuk kemajuan partai, terutama kemajuan daerahnya masing-masing, serta dapat selalu bersinergi dengan Pemkab sehingga memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah.

Sekretaris DPC PPP OKU Umi Hartati saat dibincangi wartawan mengatakan pembukaan Muscab VIII DPC PPP di tiga kabupaten OKU sengaja dilakukan bersama, guna efisiensi waktu. Hanya saja lanjut Umi, usai pembukaan, untuk Muscab tetap dilaksanakan secara terpisah, sesuai Kabupaten masing-masing.

“Selain memilih ketua DPC, muscab ini juga memilih formatur di kepengurusan DPC. DPC PPP OKU sendiri dikarenakan ketuanya Pak H Sodirin sudah dua periode, maka sesuai AD ART Partai harus dipilih yang baru,” tandasnya. (yan)