Masuk Musim Kemarau, Petani di Kota Pagaralam Tunda Proses Tanam

Senin, 29 Juli 2019
Kondisi kekeringan yang melanda wilayah Pagaralam

Pagaralam, Sumselupdate.com – Kondisi musim kemarau seperti saat ini, sebagian petani di Bumi Besemah dan sekitarnya terpaksa menunda proses penanaman di areal persawahan dan perkebunan, mengingat debit air untuk mengairi lahan milik mereka tersebut tergolong sedikit, bahkan sempat mengering.

Mbah Rusli (56), salah seorang petani di Dusun Siring Agung, Kecamatan Pagaralam Utara, Kota Pagaralam, Provinsi Sumatera Selatan mengatakan, debit air yang sedikit membuat petani yang ada menjadi kesulitan mengairi areal persawahan.

Bacaan Lainnya

Bahkan, menurut Mbah Rusli sebagian besar petani yang ada terpaksa menunda proses tanam baik padi maupun sayuran.

“Jika pasokan air sedikit, ya terpaksa menunda proses tanam. Sementara bila tetap dilaksanakan, yang ada akan mengalami kerugian,” keluhnya, Senin (22/7/2019).

Senada dituturkan Yando, warga Dusun Aur Duri, Kecamatan Dempo Tengah, sejumlah warga Dusun Aur Duri hingga Karang Dalo mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih untuk minum, cuci dan mandi.

Sementara sebagian besar keberadaan air di dalam sumur pun sejauh ini mulai mengering. “Ya kondisi air sumur mulai mengeruh, sementara kebutuhan untuk minum, cuci dan mandi cukup banyak,” ujarnya.

Dikatakannya, untuk memenuhi semua itu sebagian warga terpaksa mengambil air bersih di Sungai Selangis dan Sungai Lematang.

Terpisah, Kepala Dinas PU dan Penataan Tata Ruang Kota Pagaralam Haryadi Razak melalui Kepala UPTD PDAM Haryanto tak menampik bila banyak warga mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

“Saat ini kita tengah berusaha melaksanakan pemasangan jaringan pipanisasi di sejumlah titik yang ada di Bumi Besemah ini. Kepada warga yang ada diharapkan agar dapat bersabar menghadapi musim kemarau seperti sekarang ini,” ujarnya. (ric)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.