Laporan Azwar Anas

Muaraenim, Sumselupdate.com — Untuk menyiapkan lulusan yang siap kerja dan sesuai dengan kebutuhan industri, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Muaraenim (UPT SMKN 3 Muaraenim) melakukan re-lisensi dan penambahan ruang lingkup Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P1.

Kegiatan perpanjangan lisensi dan penyaksian PRL serta penambahan ruang lingkup di LSP SMNK 2 Muaraenim ini dilakukan oleh master assesor Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang diketuai oleh Prasetyo dan Sabar Moratua, didampingi Kasi Kurikulum SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Awaluddin, Minggu (5/9/2021).

Kasi Kurikulum SMK Disdik Sumsel Awaluddin mengatakan, pihaknya mendukung penuh lisensi LSP P1 SMKN 2 Muaraenim. Pihaknya juga telah menyiapkan program untuk mensupport keberadaan LSP di sekolah.

“Saya tahu persis dan memahami pentingnya LSP ini. Kita juga telah menganggendakan program, termasuk melakukan pelatihan assesor, yang memegang peranan penting pada LSP,” tukasnya.

Kegiatan perpanjangan lisensi dan penyaksian LSP P1 SMKN 2 Muaraenim

Sementara Kepala SMKN 2 Muaraenim Ahmad Jon Areli mengatakan, perpanjangan lisesi dilakukan untuk jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO), sementara penambahan ruang lingkup terhadap empat jurusan lain yakni Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL), Tata Boga, Tata Busana dan Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM).

Dijelaskan Jon Areli, kegiatan penyaksian atau witness ini, asesor BNSP akan menilai SOP LSP telah terlaksana termasuk, prosesur untuk melakukan uji kompetensi.

“Jika dinilai layak, maka melalui rapat pleno di BNSP memutuskan untuk diterbitkan sertifikasi lisensi LSP P1 di SMKN 2 Muaraenim,” ujarnya.

Dengan terbitnya lisensi ini, terang Jon, artinya LSP P1 SMKN 2 Muararnim telah sah berdiri dan melakukan aktifitas uji kompetensi kepada peserta didik.

Tak hanya peserta didik di SMKN 2 Muaraenim saja yang bisa melakukan sertifikasi di LSP P1 Muaraenim, Jon mengatakan peserta didik di sekolah lain juga bisa mengikuti uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikasi profesi di LSP P1.

Namun kata Jon, sekolah tersebut harus diterbitkan SK jejaring oleh Dinas Pendidikan.

Dirinya berharap setelah kegiatan hari ini, BNSP dapat menerbitkan lisensi bagi LSP P1 SMKN 2 Muaraenim sehingga bisa dioperasikan.

“Dengan demikian, peserta didik yang diuji dan dinyatakan kompeten akan memiliki sertifikat kompetensi yang sangat berguna untuk membantu karir mereka di dunia kerja,” pungkasnya.