Muaraenim, Sumselupdate.com – Lokakarya Lintas Sektoral merupakan suatu pertemuan antar petugas Puskesmas dengan sektor terkait untuk meningkatkan kerjasama, memantau cakupan pelayanan Puskesmas dan membina peran serta masyarakat secara terpadu agar dapat meningkatkan fungsi Puskesmas.

Dalam rangka penguatan program kerja dan sebagai bentuk upaya penggalangan serta pemantauan kegiatan sesuai dengan perencanaan, Puskesmas Kecamatan Gelumbang adakan acara Lokakarya Lintas sektor yang bertempat di Aula Puskesmas Gelumbang Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muaraenim Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (22/5/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh Plt. Camat Gelumbang Chandra Firmansyah SE M.Si, Kepala UPTD Puskesmas Gelumbang Fitri Sujariah SST, M.Kes, Kapolsek Gelumbang AKP Robby Monodinata SH MH diwakili Iptu Candra Wira, Danramil 404-01/Gelumbang Kapten Inf Agus Sonjaya diwakili Babinsa, Lurah Gelumbang Lismarama Warni SE, seluruh Kepala Desa Kecamatan Gelumbang, para Kader posyandu dan tamu undangan lainnya.

Kepala UPTD Puskesmas Gelumbang Fitri Sujariah SST M.Kes mengatakan, kegiatan lokakarya lintas sektor di Kecamatan Gelumbang di adakan setiap triwulan atau empat kali dalam setahun, yang bertujuan selain jalin silaturahmi juga saling mendukung program baik Puskesmas maupun sektor lainnya.

Sambung Fitri Sujariah, lokakarya lintas sektor ini, untuk yang kedua kalinya yang dibuka langsung oleh Camat Gelumbang, dan dalam lokakarya lintas sektor kali ini, membahas tentang pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Puskesmas sampai bulan April 2024, juga membahas tentang Sunting, ODGJ dan ODF.

“Alhamdulillah sekarang Kecamatan Gelumbang sudah menjadi Kecamatan yang ODF (Open Defecation Free), tidak ada lagi masyarakatnya yang buang air besar sembarangan,” ujar Fitri Sujariah.

Masih kata Fitri Sujariah, dengan dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Muaraenim serta pihak swasta, sehingga masyarakat yang belum mempunyai tempat buang air besar, sekarang sudah terpenuhi karena sudah dibuatkan jamban sehat.

Lanjut Fitri Sujariah, tinggal sekarang naikkan kelasnya untuk cara pengelolaan sampah yang baik dan bagus, yang organik maupun non organik, yang bisa bermanfaat, bagi masyarakat. (**)