Laporan : A Putra
Lahat, Sumselupdate.com – Keberadaan 1 desa dengan air terjun terbanyak, yakni punya 8 air terjun, memang belum begitu populer di tengah masyarakat Kabupaten Lahat, namun memiliki potensi yang sangat bagus untuk perkembangan wisata.
Menurut Mario Andramatik Stafsus Bupati Lahat Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), air terjun itu terletak di Desa Karang Dalam Kecamatan Pulau Pinang Kabupaten Lahat, desa yang berada di jalan lintas Lahat – Pagaralam.
“Ada 7 air terjun yang berada pada satu jalur Sungai Asam, di antaranya, air terjun Sebahak, Terlantang, Sumbing, Ujan Panas, Pandak, Bidadari dan yang berada paling atas disebur Pegadungan,” kata dia, Jumat (14/1/2022).
Keberadaan air terjun itu, sebenarnya bisa menjadi salah satu destinasi wisata andalan, dan dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat desa, apabila dikelola secara profesional.
“Potensi besar sekali, oleh sebab itu, saya ajak masyarakatnya untuk membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), nanti merekalah yang mengelola pariwisata di desa mereka. Sehingga Kabupaten Lahat bisa mendapat lokasi wisata baru dan masyarakatnya mendapat income dari sana,” ujar dia.
Mario menambahkan, selain itu, di Desa Karang Dalam itu, terdapat situs megalitikum yang dapat juga menjadi objek wisata.
“Jadi bisa satu kesatuan, selain wisata air terjun yang menyatu dengan alam, ada juga wisata megalitikum, peninggalan bersejarah itu sebenarnya bisa juga jadi nilai jual yang bisa didapatkan wisatawan salam sekali berkunjung hanya dengan ke satu desa,” tuturnya.
Diakui Mario, dalam pengembangan kepariwisataan, ada lima kolaborasi yang harus sama sama saling mendukung, lima kolaborasi itu disebut Pentahelix.
“Penta artinya 5, jadi ada 5 unsur subjek atau stakeholder pariwisata, yakni Academician (Akademisi), Business (Bisnis), Community (Komunitas), Government (Pemerintah) dan Media (Publikasi Media). Biasa disingkat ABCGM. 5 unsur ini merupakan pokok penting dalam pariwisata, sehingga dapat memajukan wisata itu sendiri,” terangnya. (**)
