Palembang, Sumselupdate.com – Ketupat masih menjadi incaran untuk pelengkap sajian di hari raya nanti, karena kurang pas rasanya jika lebaran tidak adanya sajian ketupan di rumah.
Dengan bentuk dan aroma yang khas membuat ketupan memberikam warna tersendiri di setiap hari raya seperti lebaran. Salah satunya Pasar Kuto sudah sejak H-5 menjelang lebaran penjual ketupat sudah ramai.
Bahkan belasan penjual ketupat dadakan yang menjajakan dagangan mulai dari remaja hingga orang dewasa, yang dimanfaatkan sebagai moment tahunan untuk menambah penghasilan mereka.
Salah satunya Oden, penjual yang membuat sendiri ketupat dari duan nipa mengatakan mendekati lebaran penjualan ketupan memang sangat tinggi dan dicari pembeli karna itulah ia bersama belasan penjual lain beralih menjual ketupat di moment hari raya ini.
“Karena ini kegiatan jualan tahunan, setahun itu ada dua kali jualan ketupat mulai dari hari raya Idul Fitri dan hari raya Idul Adha. Penjualan ketupan menambah pendapatan dibualan puasa karna selama seminggu menjelang lebaran kami sudah bersiap untuk menjual ketupat, ” ujar warga 1 Ilir ini.
Lanjutnya penjuala ketupat diharga cukup terjangkau hanya dengan Rp5 ribu sudah bisa mendapat satu ikat yang berisi 10 buah ketupat. Dalam sehari dirinya bersama seorang rekan bisa menjual 4.000 sampai 5.000 buah ketupan dalam sehari.
“Penjualan ketupat juga tergantung dari persediaan bahan, kalau bahan banyak persediaan ketupan yang dibuat serta untuk dijual sudah pasti siap, namun kalau bersediaan bahan berkurang mau tidak mau menjual apa yang ada saja. Ketupat sendiri ada yang saya buat sendiri namun ada juga yang mengambil dari pembuat untuk memenuhi kebutuhan penjualan,” tuturnya
Hal yang sama juga disampaikan Maimuna wanita tua yang sudah menjual ketupat tahunan ini sejak tahun 1971 hingga sekarang.
“Saya sudah sejak tahun 71 untuk pendapatan tidak menentu kalau bahan dasar daun untuk membuat tercukupi jumlah ketupan yang dijual bisa banyak. Lebih memilih menjual ketupat dimendekati lebaran yah karna ketupat banyak dicari orang saat mau lebaran dan juga menjualnya tidak terlalu repot,” ujarnya Selasa (13/6/2018). (syd)
