Jakarta, sumselupdate.com – Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) bersama Komisaris PT Otomotif Film Indonesia William Tjandra dan Direktur PT Otomotif Film Indonesia Marlon Eric Wuisan menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang kerjasama IMI sebagai reseller dan PT Otomotif Film Indonesia sebagai Pihak pengadaan dan pemasangan produk kaca film Motoshield Pro.
“Melalui MoU ini, PT Otomotif Film Indonesia memberikan diskon 15 persen kepada setiap pemilik Kartu Tanda Anggota (KTA) IMI yang membeli dan memasang kaca film Motoshield Pro melalui pemesanan di marketplace official Motoshield. Jadwal pemasangan kaca film akan diatur dan dikomunikasikan oleh team Motoshield Indonesia dengan pemesan sesuai jadwal yang disepakati bersama. Kaca film Motoshield bergaransi 5 tahun setelah pemasangan,” ujar Bamsoet usai menandatangani MoU antara IMI dengan PT Otomotif Film Indonesia, di Black Stone Garage (IMI Lounge), di Hang Jebat 1A, Jakarta, Senin (5/12/22).
Ketua DPR RI ke 20 ini menjelaskan, melalui MoU IMI mendapatkan profit 15 persen untuk setiap order masuk per invoice yang akan di rekap setiap akhir bulan dan dibayarkan tanggal 15 setiap bulan oleh PT Otomotif Film Indonesia kepada IMI.
“Pemasukan tersebut dimanfaatkan untuk menunjang kebutuhan operasional IMI memajukan mobilitas dan olahraga otomotif di Indonesia. Sekaligus menunjukan kemandirian IMI memenuhi kebutuhan operasionalnya melalui kegiatan usaha yang produktif juga dapat mempermudah para pecinta otomotif memenuhi kebutuhan aksesoris otomotif mereka,” jelas Bamsoet.
Dikatakan, keberadaan Mou semakin mempererat hubungan antara IMI dengan PT Otomotif Film Indonesia. Sekaligus meningkatkan kesinambungan melalui program bersama serta memberikan manfaat bagi seluruh anggota IMI di pusat maupun daerah.
“Kaca film Motoshield Pro sudah eksis sejak 8 tahun lalu di Amerika Serikat, sekaligus menjadi pelopor pelapis keramik untuk kendaraan motorsport. Kehadirannya di Indonesia yang dibawa PT Otomotif Film Indonesia semakin meramaikan pasar kaca film, sekaligus membuka lebih banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” papar Bamsoet. (duk)
