Jakarta, Sumselupdate. com- Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi event perdana SUBSIDI Pria Punya Selera, “Suka Banget Siang-Siang Disko Klasik Pria Punya Selera Bersama Komunitas Otomotif”, di D’Javu Lounge lantai 3 Black Stone Garage Kebayoran Baru Jakarta.
Konsepnya mengacu pada salah satu acara yang kerap diadakan setiap Minggu siang pada era 1980-1990-an. Kala itu, di beberapa tempat diselenggarakan Sunday Afternoon Party, disko siang dari pukul 13.00-18.30 WIB.
“SUBSIDI Pria Punya Selera di D’Javu Lounge lantai 3 Black Stone Garage akan diadakan berseri selama sebulan sekali, antara di awal atau akhir bulan. Untuk event perdana ini berkolaborasi dengan Komunitas Otomotif 1990-an. Pengunjung bisa hangout ria dengan live music, talk show, dan DJ, dari pukul 13.00 hingga 18.00 WIB,” ujar Bamsoet usai menghadiri event SUBSIDI Pria Punya Selera, di D’Javu Lounge di lantai 3 Black Stone Garage, Jakarta, Minggu (5/11/23).
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, event SUBSIDI Pria Punya Selera tidak hanya menyajikan musik disko klasik. Melainkan juga digabungkan dengan Sunday market komunitas otomotif. Terdapat apparel, fashion, jualan mobil tahun 1990-an, parts aksesoris 1990-an, dan lainnya.
Ada juga swap and meet, Sunday market fashion dan sparepart, serta test drive mobil baru Mercedes-Benz yang terdapat di area parkir Black Stone Garage, mulai pukul 10.00 hingga 20.30 wib.
“Event SUBSIDI Pria Punya Selera yang menggabungkan antara musik dengan otomotif, terbukti bisa menjadi wadah bagi para pelaku UMKM otomotif untuk menjajakan usahanya. Sehingga bisa memberikan multiplayer effect economy yang besar. Dari sisi sosial kebangsaan, event ini juga dapat menyolidkan ikatan kebangsaan sesama pecinta otomotif, agar semakin kuat bersaudara dan tidak mudah dipecah belah dengan berbagai upaya apapun yang dapat melemahkan kehidupan kebangsaan,” jelas Bamsoet.
Dikatakan, keberadaan D’Javu Bar Lounge di lantai 3 Black Stone Garage dengan berbagai event yang diselenggarakannya, turut memeriahkan industri hiburan tanah air. Termasuk menjadi bagian dari ekonomi kreatif, yang menyerap banyak tenaga kerja.
“Di tahun 2022, sektor ekonomi kreatif mampu memberikan 2,08 juta tenaga kerja, menjadi 23,98 juta. Jika didukung dan dikelola dengan baik, industri hiburan bisa menjadi penopang terkuat dalam pembangunan ekonomi nasional,”tegas Bamsoet. (duk)
Bantu Kami untuk Berkembang
Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!
