Jakarta, sumselupdate.com – Potensi cuaca ekstrem sepekan mendatang harus dihadapi dengan peningkatkan kesiapan infrastruktur di sejumlah daerah dan kewaspadaan masyarakat melalui sosialisasi yang berkelanjutan terkait mitigasi bencana di tanah air.
“Untuk mencegah dampak cuaca ekstrem pada pekan mendatang infrastruktur di daerah harus dipersiapkan dengan baik dan tidak kalah penting kesiapan masyarakat memahami mitigasi potensi bencana,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/1).
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati akhir pekan lalu menyebutkan, cuaca ekstrem akan terjadi selama periode puncak musim hujan pada Januari dan Februari 2024.
Potensi hujan lebat hingga sangat lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi memiliki peluang besar terjadi di pada pekan mendatang di sebagian besar wilayah Indonesia.
Catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan, terdapat 66 bencana alam di Indonesia selama 1-12 Januari 2024. Banjir merupakan bencana alam terbanyak pada awal tahun ini, yaitu 42 kejadian.
Bencana alam lain yang banyak terjadi, yakni cuaca ekstrem 17 kejadian, diikuti tanah longsor tujuh kejadian.
Baca juga : Ketua MPR RI Ajak Generasi Muda Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
Menurut Lestari, sejumlah sarana infrastruktur seperti sistem drainase kota di sejumlah daerah harus dipastikan kesiapannya.
Selain itu, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, pemerintah daerah juga harus mewaspadai keberadaan pohon-pohon yang rawan tumbang menghadapi cuaca ekstrem.
Langkah terpenting menghadapi dampak cuaca ekstrem, menurut Rerie, yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, kesiapan masyarakat mitigasi bencana.
Baca juga : Hadiri Peringatan Natal, Ketua MPR RI Ajak Hindari Isu Agama Untuk Pecah Belah Persatuan Bangsa
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berpendapat kesiapan tersebut juga harus dibarengi sosialisasi masif terkait kawasan di sejumlah daerah yang berpotensi terdampak cuaca ekstrem.
Dengan informasi memadai dan pemahaman masyarakat terhadap mitigasi bencana, Rerie berharap, mampu menekan dampak cuaca ekstrem yang diperkirakan melanda di sejumlah daerah di tanah air. (duk)