Laporan Haris Widodo
Palembang, Sumselupdate.com – Pemerintah secara resmi memutuskan tidak memberangkatkan jemaah haji 2020 ke Arab Saudi di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Ibadah haji 2020 ditiadakan karena pandemi covid-19 global belum berakhir.
Keputusan tersebut tentu sedikit banyak berdampak terhadap bisnis travel agen. Tak sedikit travel agen merugi, termasuk di di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.
“Ya dibilang rugi ya rugi tidak hanya kerugian materi akan tetapi juga moral. Banyak jamaah haji kami yang menanyakan kapan akan berangkat dan bagaimana uang yang telah keluar,” ujar Manajer Tour and Travel Zafa Tour Apriandi kepada Sumselupdate.com, Selasa (2/6/2020).
Menurut Apriandi, batalnya pemberangkatan haji tahun ini, sangat menggangu citra travelnya yang selama ini lancar melaksanakan tour umrah dan haji.
Dikatakan dia, setidaknya tahun 2020 ini sudah ada 30 jamaah haji yang sudah mendaftar untuk berangkat haji plus.
“Per jamaah biaya pemberangkatan 16.700 dolar. Mereka (jamaah –red) sudah booking tahun lalu dengan DP 4.000 dolar jadi hitung saja kalau ada 30 jamaah,” jelasnya
Jika dihitung-hitung bila ada 30 jamaah yang tahun ini ditunda keberangkatnya, artinya travel Zafa Tour potensi pendapatan dari angka Rp6,7 miliar ini.
Dari keterangan Apriadi setiap tahunnya Zafa tour mengalami kenaikan jamaah, tercatat pada tahun 2019 ada 20 Jamaah yang sudah diberangkatkannya dan tahun ini ada 30 kamaah.
Apriadi menuturkan 30 Jamaah tersebut ditunda keberangkatannya sampai dengan tahun berikutnya atau sampai tahun 2021.
Ia mengimbau untuk jamaah haji yang belum diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah untuk bersabar karena bila dipaksakan juga ditakutkan dapat terpapar virus Corona. (**)
