KBRI Pulangkan 107 WNI yang Tertahan Lockdown

Minggu, 5 Juli 2020
KBRI di New Dehli
KBRI di New Dehli

Jakarta, Sumselupdate.com-Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) New Delhi kembali memfasilitasi repatriasi atau pemulangan warga negara Indonesia (WNI) yang tertahan lockdown di India. Ada 107 WNI yang ikut dalam repatriasi mandiri kedua ini.

Berdasarkan keterangan dari KBRI New Delhi, Sabtu (4/7/2020), pemulangan WNI dengan pesawat Garuda Indonesia GA 8270 yang sebenarnya disewa oleh Pemerintah Fiji untuk mengangkut warganya dari Indonesia. Namun, pihak KBRI memanfaatkan peluang dan memfasilitasi kepulangan WNI yang masih tertahan di India.

Bacaan Lainnya

Total ada 107 WNI yang ikut dalam repatriasi kedua ini. Mereka terdiri atas 44 mahasiswa, 2 pelatih bulu tangkis, 4 pekerja terapis, 9 pelaut, 16 peziarah religi, dan 42 orang lain yang merupakan profesional dan pelancong.

WNI yang ikut repatriasi kali ini mayoritas berada di luar kota New Delhi dengan jarak tempuh yang cukup jauh, seperti Chandigarh, Aligarh, Chennai, Bangalore, Pune, Lucknow, Indore, Noida, Mumbai, Trichy. Mereka terpaksa harus menggunakan penerbangan domestik sebelumnya atau menempuh jalan darat yang cukup jauh.

Dubes RI untuk India, Arto Suryodipuro, ikut langsung ke titik kumpul para WNI dan bandara IGIA New Delhi. Dubes Arto memastikan semua persiapan keberangkatan ke Tanah Air sesuai rencana.

“Saya turut gembira, saudara-saudara sekalian akhirnya bisa pulang ke Tanah (Air) melalui program repatriasi mandiri ini. Selamat jalan dan semoga semua tiba di Tanah Air dengan selamat dan bisa berkumpul kembali dengan sanak keluarga tercinta. Program ini merupakan implementasi dari komitmen Pemerintah RI dalam upaya menjamin keamanan sekaligus perlindungan bagi WNI di luar negeri, khususnya yang berada di situasi lockdown dan ancaman tertular oleh COVID-19,” ujar Dubes Arto.

KBRI New Delhi juga memberikan informasi terkait protokol kesehatan yang wajib dipatuhi selama penerbangan, termasuk penggunaan APD.

Satgas KBRI New Delhi juga membekali para WNI dengan surat keterangan jalan, surat keterangan bebas COVID-19, dan surat keterangan sehat ready to fly yang dikeluarkan otoritas kesehatan. KBRI juga memfasilitasi peserta repatriasi untuk melakukan swab test COVID-19.

Para WNI antusias mengikuti repatriasi kali ini. Pasalnya, mereka sudah hampir 4 bulan tertahan lockdown di India yang diterapkan sejak 24 Maret 2020 lalu.

“Sangat lega dan bersyukur sekali dengan adanya program repatriasi mandiri ini. Saya sudah tertahan di India lebih dari tiga bulan, orang tua pun sangat khawatir dengan keadaan di India yang tak kunjung membuka penerbangan internasional. Perbekalan juga sudah sangat menipis. Terima kasih atas kerja keras tim KBRI dan semua pihak yang terlibat dalam program ini,” pelancong yang juga alumni Aligarh Muslim University di Uttar Pradesh, Akbar Ersa.(adm/dtc)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait