Baturaja, Sumselupdate.com – Terminal tipe A Batukuning Baturaja Ogan Komering Ulu (OKU), hingga saat ini belum difungsikan secara maksimal. Hal itu dibenarkan Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Terminal Tipe A Batukuning Deni Pirsando, SE.

“Benar, saat baru ada tiga jurusan AKDP yang aktif itupun hanya sampai jam 12 siang. Untuk AKAP belum,” ucap Deni di kantornya, Selasa (27/2/2018).

Penyebabnya, kata dia, tidak lain masih banyaknya fasilitas pendukung yang belum lengkap bahkan diluar standar. Hal ini tentu membuat banyak perusahaan organda (PO) belum dan tidak mau masuk ke terminal yang saat ini langsung di bawah kementrian terkait.

Pihaknya belum lama ini, kata dia, sudah mengajukan anggaran ke pusat terkait pemenuhan fasilitas pendukung seperti loket, wc, gedung kantor, mobiler, dll. Namun semua itu belum direalisasikan dan sifatnya masih menunggu.

“Dalam waktu dekat fasilitas mobiler meja kursi dll segera tiba. Dilanjutkan perehapan gedung. Tapi kalau perehapan gedung masih cukup lama,” ungkapnya.

Dikatakan, Deni jika semua fasilitas yang akan dilengkapi direalisasikan pihanya berjanji dan siap untuk mempungsikan secara optimal terminal yang dulu lama terbengkalai.

“Jadi kalau ditanya tidak dipungsikan itu salah, kalau belum oftimal ia benar. Kalau fasilitas sudah lengkap kami berjanji akan menjalankan fungsi terminal ini dengan baik. Pihak dari PO juga mau masuk tapi itu tadi fasilitasnya diberi,” katanya.

Diceritakanya, sebelum beralih pengelolaan terminal belum diambil alih pusat alias masih dikelola daerah sempat diangurkan selama kurang lebih dua tahun sehingga banyak gedung yang rusak dan fasilitas pendukung lainya banyak disalagunakan oleh oknum yang tak bertanggung jawab.

Barulah setelah peralihan ke pusat dan resmi dikelola pusat mulai dibenahi tahal demi tahap termasuk pengusiran balap liar di lingkungan terminal.

“Kami saja butuh tujuh bulan untuk “membasmi” balap liar, mesum serta oknum yang berjudi didalam gedung. Saat ini semua masalah itu sudah tidak ada kami akan fokus pungsingkan secara baik,” jelasnya.

Lebih jauh kata dia, hasil koordinasi dalam waktu dekat juga akan ada penertiban angkutan umum liar untuk diarahkan ke termunal, “Mudah-mudahan akan segera dilakukan,” pungkasnya. (wid)