Palembang, sumselupdate.com – Untuk mengantisipasi banjir dan munculnya wabah penyakit, Kodim Palembang, melaksanakan karya bakti di pasar sekip demi kepedulian TNI kepada Masyarakat sekitar.

Selain melaksanakan karya bakti Kodim Palembang, juga memberikan sembako kepada warga sekitar pasar sekip pangkal dalam rangka HUT Kodam II Sriwijaya ke 78 tahun.

Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil, mengatakan, kegiatan karya bakti hari ini laksanakan sesuai perintah KASAD TNI AD, memerintah seluruh jajaran Pangdam untuk melaksanakan pembersihan pasar, selokan dan penanaman pohon.

“Kenapa hal tersebut dilakukan, kita ketahui bersama pada bulan Desember Palembang, memasuki musim hujan
kalau tidak dibersihkan pasar banyak lalat dan nyamuk yang nantinya bisa menimbulkan demam berdarah,” kata Pangdam, Kamis (7/12/2023)

Pangdam juga mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan serentak diseluruh Indonesia, dan di Kodam ll dilaksanakan se-Sumbangsel di lima Provinsi Lampung, Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu dan Sumsel.

“Untuk kedepan tentunya kita melihat kondisi cuaca jadi jika ada waktu memungkinkan, kita akan laksanakan tentunya ini dilalukan dua minggu berturut-turut,” ungkap Pangdam.

Dirinya juga menyampaikan, selain membersihkan pasar besok pihaknya juga akan melaksanakan penanaman pohon.

“Selain menanam pohon, kita juga akan pembersihan selokan yang biasanya, di jalur – jalur yang besar biasa mampet, nah disitu kita akan bersihkan sehingga mengurangi banjir yang terjadi di wilayah kota Palembang,” tuturnya.

Sementara itu Dandim Palembang Kolonel Czi Arief Hidayat M, menambahkan kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

“Untuk di wilayah kita sendiri kita laksanakan dan melibatkan 200 lebih personal TNI dari Kodim, Raider dan Yonkav serta pihak dari Pemkot Palembang,” ujar Dandim.

Ia juga menjelaskan untuk hari ini ia laksanakan disatu tempat di pasar sekip pangkal dipusatkan, karena ini launching tapi berikutnya sudah disampaikan Panglima, jadi ia secara konsisten selama musim hujan akan selalu laksanakan Jumat bersih.

“Di pilih tempat ini yang pertama karena sifatnya launching jadi kita tentu mencari tempat yang memiliki sedikit luas untuk gelar pasukan, kemudian yang kedua di tempat ini beberapa kali terjadi banjir dan dibelakang kita selalu ada banjir,” tutup Dandim (**)