Jakarta, sumselupdate.com – Generasi muda harus mempersiapkan diri orang yang qualified dan mampu mengelola kondisi saat ini untuk menjawab tantangan perubahan di masa depan.
“Generasi muda harus mampu menyikapi lompatan zaman dengan mempersiapkan diri dengan kemampuan manage the now, karena kita tidak tahu kondisi 4-5 tahun mendatang,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam acara Temu Tokoh bertema Menjadi Agen Pembelajar, Menyambut Era Bonus Demografi di Universitas Sultan Fatah (Unisfat) Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat (17/11).
Hadir pada acara tersebut Budhi Achmadi (Anggota DPRD Kabupaten Demak) dan sejumlah dosen serta mahasiswa Unisfat.
Menurut Lestari, lompatan teknologi yang melahirkan sejumlah perubahan di berbagai sektor tidak akan pernah berhenti.
Bila generasi muda tidak mempersiapkan diri menyikapi perubahan tersebut, tegas Rerie, sapaan akrab Lestari, akan menjadi manusia yang tidak siap dan tertinggal.
Rerie berpesan agar pemuda jangan takut berada di antara orang-orang yang jauh lebih hebat dari kita.
Ketika mereka lebih hebat dari kita, ujar Rerie, sejatinya mereka justru akan memperkaya kita selama mampu mengelola kemampuan kepemimpinan dalam diri kita masing-masing.
Dengan mengakui adanya kekurangan, tambah dia, berarti kita akan tahu apa yang kita tidak tahu dan untuk hal yang kita tidak tahu jangan sok tahu sehingga harus mencari orang-orang yang lebih tahu untuk membantu kita. Diakui Rerie, generasi muda melalui momentum penting bersiap menghadapi perubahan, di saat dunia sedang bertransformasi karena perkembangan teknologi yang cepat tiba-tiba pandemi Covid-19 melanda.
Warga dunia, termasuk Indonesia, jelas Rerie, dipaksa mengubah cara hidup untuk beradaptasi dengan norma-norma baru yang saat ini menjadi kenormalan baru.(duk)
