Palembang, Sumselupdate.com – Wakil ketua DPR RI Fahri Hamzah memastikan pihaknya telah melakukan gugatan dengan materi melawan hukum ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan akan melawan siapapun yang akan mengganggunya untuk tetap berada di Partai Keadilan Sosial (PKS).

Usai menghadiri acara Milad KAMMI ke-18 di Palembang Sumatera Selatan Fahri Hamzah, Selasa (5/4) menyampaikan klarifikasinya kepada wartawan terkait pencopotannya dari keanggotaan PKS.

Dia menyampaikan pertama dirinya sudah membuat beberapa pernyataan tentang kronologis yang dibuat melalui website DPP PKS terkait kesalahan sehingga berbuntut kepada pemecatan terhadap dirinya.

Menurut Fahri terkait masalah tersebut dirinya sudah melakukan beberapa tahapan yakni kirim surat hingga enam kali untuk meminta kronologis yang terjadi tapi tidak dikasih, justru tiba-tiba dikirim melalui website, ditegaskannya banyak pembohongan yang dikarang/seolah dirinya yang melakukan banyak kesalahan.

“Seperti misalnya ada pernyataan yang menyampaikan bahwa saya menyetujui secara sepihak pembubaran KPK darimana itu , dan bisa dipastikan yang membuat bukanlah seorang yang mengerti tentang bernegara yang baik,” sebutnya.

Lalu selanjutnya kedua soal gugatan hukum, dirinya sudah melakukan laporan perbuatan melawan hukum di pengadilan negeri jakarta selatan melalui tim lawyer untuk melaporkannya sebagai upaya untuk menyetop kedzaliman yang ada selama ini sebab kalau dibiarkan akan berbahaya, materi gugatan awal adalah serangkaian tindakan perdata melanggar AD/ART Partai.

Lebih lanjut ia memastikan surat yang beredar di website bukanlah kalimat PKS, PKS tidak pernah melakukan sesuatu tanpa ada musyawarah apalagi sampai membocorkan dokumen dengan memakai nama pengusaha yang tidak jelas. Jadi jelas saat ini ada masalah besar, dan tradisi rembuk yang biasa dilakukan selama ini tidak ditempuh.

“Saya sudah datang ke PKS, saya tanya apa salah saya tapi tidak dikasih jawaban, saya tidak mungkin keluar dan pergi dari PKS sebagai salah satu pendiri partai, siapapun yang berusaha menyingkir saya dari partai pasti saya akan lawan,” pungkasnya. (adi)