Palembang, Sumselupdate.com – Sungguh senang apa yang dirasakan David Syailefi (40), warga Perumahan Pondok Bunga, Blok G, Sukarami, Palembang.

David Syailefi akhirnya dapat kembali bertemu dengan putrinya yang sempat dilaporkan orang hilang selama sepekan lebih.

Tak hanya sendirian anak dari David Syailefi (40) yang bernama Masayu (13) dilaporkan hilang bersama dengan Nisa Asyifa Mutamsah (16).

Kabar terbarunya, kedua pelajar asal Palembang itu berhasil ditemukan polisi berada di daerah istimewa Yogyakarta.

Menurut informasi yang diterima, kedua anak perempuan itu berangkat dari Palembang menuju DIY dengan menggunakan travel perjalanan.

Di mana kedua anak perempuan itu sempat diamankan pihak kepolisian Polda DIY pada Sabtu (30/11/2024) malam.

***Foto kolase Masayu dan Nisa Asyifa Mutamsah yang sudah 3 hari tak pulang ke rumah.***

Saat ini, orang tuanya David Syailefi (40) dalam perjalanan pulang ke Palembang bersama dengan kedua anak tersebut.

“Alhamdulillah sudah ketemu, sekarang bapaknya dalam perjalanan pulang ke Palembang,” ucap Reni istri dari David Syailefi saat dikonfirmasi, Senin (2/12/2024).

Sebelumnya, perasaan gusar akan kondisi putrinya begitu dirasakan David Syailefi (40) lantaran sudah tiga hari sejak minggu lalu anaknya hingga hari ini belum juga pulang ke rumah berujung membuat laporan orang hilang ke kepolisian, Selasa (26/11/2024).

Keduanya yang dilaporkan hilang yakni Masayu (13) bersama temannya perempuan juga Nisa Asyifa Mutamsah (16) ini terakhir kali keluar rumah untuk belajar hadroh, pada Minggu (24/11/2024).

David Syailefi (40) yang merupakan warga Perumahan Pondok Bunga, Blok G, Sukarami Palembang kepada wartawan Sumselupdate.com menjelaskan putri pertamanya itu terakhir kali keluar rumah untuk izin belajar hadroh di Masjid Muwafaqoh yang berada tak jauh dari rumahnya.

“Setengah sembilan pagi dia berangkat hadroh dan biasanya pulang dzuhur tapi ini dia tidak pulang waktu kita cek diajak temannya yang hilang juga dan mereka tidak ada yang bawa handphone, kata temennya yang lain lihat dia Nisa bawa koper,” ucap David.

David mengaku anaknya itu baru beberapa bulan terakhir sangat sering mengikuti kegiatan belajar hadroh bersama temannya tersebut.

Upaya mencari anaknya itupun sudah dilakukan mulai dari ke rumah teman sekelasnya pun dilakukan meski berkahir hanya kebingungan. “Biasanya kemanapun pasti ngabarin,” ucap David.

Kekinian, David juga sudah melaporkan hal tersebut ke Polsek Sukarami Palembang dengan harapan anaknya dapat segera ditemukan.