Dilanda Kekeringan, Pemkot Pagaralam Gelar Sholat Minta Hujan

Senin, 9 Oktober 2023
Pemkot Pagaralam gelar sholat istisqa akibat kekeringan yang melanda

Laporan : Novrico Saputra

Pagaralam, Sumselupdate.com – Karena sudah cukup lama tidak diguyur hujan sehingga menyebabkan kekeringan, Pemerintah Kota Pagaralam menggelar shalat Istisqa yang di hadiri Waka Polres Kompol Helmi Ardiansah SH MH mewakili Kapolres Pagaralam.

Bacaan Lainnya

Waka Polres Kompol Helmi Ardiansah saat di temui mengatakan, shalat Istisqa digelar di Lapangan Merdeka Alun-alun Utara melibatkan seluruh pegawai baik ASN maupun pegawai honorer lainnya.

“Shalat istisqa digelar, Senin pagi sekitar pukul 07.00 WIB melibatkan seluruh pegawai Pemkot. Semua mengikuti shalat dan berdoa untuk memohon kepada Allah diturunkan hujan,” ujarnya

Helmi menyebutkan, shalat istisqa juga diikuti PJ Wali Kota Pagaralam Lusapta Yudha Kurnia serta Forkopimda Pagaralam bersama-sama untuk memohon diturunkan hujan.

Menurut Helmi, shalat memohon diturunkan hujan itu dilakukan agar hujan segera turun dan membasahi wilayah Kota Idaman yang sudah beberapa bulan tidak diguyur hujan sehingga mengalami kekeringan.

Helmi menuturkan, tidak turunnya hujan dan menimbulkan kekeringan itu berdampak terhadap munculnya kebakaran hutan dan lahan yang sering terjadi di Kecamatan Dempo Selatan dan sekitarnnya.

“Dampak buruk karhutla yang terjadi di sejumlah kawasan terutama di Kecamatan Dempo Selatan yang menyebabkan gangguan terhadap warga sekitar di lokasi kebakaran,” ucapnya.

Dikatakan Helmi, dampak lainnya adalah sumur warga banyak yang kering sehingga mereka mengalami kesulitan mendapatkan air bersih yang merupakan kebutuhan dasar untuk keperluan sehari-hari.

“Sebagian besar masyarakat Kota Pagaralam masih menggunakan sumur dan saat ini kondisinya kering karena kemarau sehingga mereka kesulitan air bersih selama sumur miliknya kering,” kata dia.

Diharapkan, setelah shalat istisqa yang juga bisa diikuti masyarakat, wilayah kota Pagaralam diguyur hujan sehingga kekeringan berkurang dan tidak lagi terjadi karhutla yang dapat berdampak besar diberbagai sektor. (**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.