Demi Lancar UNBK, SMA Plus Negeri 17 Rela Sewa Genset

Selasa, 10 April 2018
Kepala SMAN 17 Palembang Parmin Soewito.

Palembang, Sumselupdate.com – Guna menghindari pemadaman listrik dan lancarnya pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), pihak SMA Plus Negeri 17 Palembang rela menggelontorkan uang sewa untuk beberapa genset.

Pasalnya, hal ini berdasarkan evaluasi dari UNBK SMK sepekan yang lalu terdapat banyak kendala terutama pada jaringan listrik dan mesin genset yang mengakibatkan lebih dari 100 pelajar terpaksa mengikuti ujian susulan.

Bacaan Lainnya

“Ya ini kita lakukan sesuai instruksi pak kadin. Kasihan kan anaknya kalau saat ujian terjadi pemadaman listrik hinga mereka terpaksa mengikuti ujian susulan,” ujar Kepala SMAN 17 Palembang Parmin Soewito saat memantau pelaksanaan UNBK, Selasa (10/4/2018).

Menurutnya, selama permasalahan tersebut hanya sebatas pemadaman listrik, jaringan internet dan server yang terinveksi virus, pihaknya masih bisa menanganinya secepat mungkin. Hal ini terlihat dari sigapnya pihak sekolah yang rela merogoh kocek sekitar Rp2,7 juta per hari untuk sewa mesin genset guna menanggulangi pemadaman listrik.

“Sewa per harinya kalau tidak diopereasikan senilai Rp1,5 juta sedangkan kalau dioperasikan maka biayanya mencapai Rp2,7 juta per harinya. Masalah dana tidak terlalu difikirkan, yang jelas jangan sampai membebankan siswa harus mengulang,” tegasnya.

Ia menjelaskan, untuk tahun ajaran 2017/2018 pelajarnya yang mengikuti UNBK ada 277 orang siswa dengan rincian 333 pelajar jurusan IPA dan 34 jurusan IPS. “Kita buat tiga sesi dengan memanfaatkan empat uang belajar yang terdapat 35 unit PC komputer,” pungkasnya. (sbw)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.