Dear Guru Sejarah, Ayo Buat Karya Tulis Tentang Kearifan Lokal PALI, Ada Hadiah Umroh Loh!

Rabu, 12 Oktober 2022
Bupati PALI saat bersilaturahmi dengan AGSI Provinsi Sumsel dan AGSI Kabupaten PALI, Rabu (12/10/2022) bertempat di Guest House Rumah Dinas Bupati PALI, kecamatan Talang Ubi.

PALI, Sumselupdate.com — Bupati PALI, DR. Ir. H. Heri Amalindo, MM menyiapkan hadiah umroh kepada guru-guru sejarah yang tergabung dalam Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) kabupaten PALI, bila menjadi karya tulis terbaik yang mengangkat tema tentang kearifan lokal Bumi Serepat Serasan.

Hal itu disampaikan oleh orang nomor satu di Bumi Serepat Serasan saat bersilaturahmi dengan AGSI Provinsi Sumsel dan AGSI Kabupaten PALI, Rabu (12/10/2022) bertempat di Guest House Rumah Dinas Bupati PALI, kecamatan Talang Ubi.

Bacaan Lainnya

Heri Amalindo dengan penuh hangat menyambut dan menerima hadirnya AGSI di Bumi Serepat Serasan.

Keberadaan AGSI sangat tepat di tengah-tengah bangsa Indonesia yang semakin dewasa saat ini tetapi banyak yang belum memahami sejarah bangsanya.

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarahnya, peranan sejarah sangat besar dalam melahirkan Republik Indonesia,” ungkapnya.

Ketua ICMI Provinsi Sumsel itu juga menerangkan bahwa guru merupakan profesi yang mulia.

“Guru berhak memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kompetensi, memiliki kebebasan untuk berserikat dalam organisasi profesi, memperoleh kesempatan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualifikasi akademik dan kompetensi, memperoleh pelatihan dan pengembangan profesi dalam bidangnya,” jelasnya.

Suami dari Anggota DPR RI, Ir. Hj. Sri Kustina menerangkan bahwa di kabupaten PALI, banyak terdapat peninggalan sejarah dan budaya seperti Candi Bumi Ayu yang merupakan salah satu situs peninggalan Agama Hindu terdapat di pesisir Sungai Lematang, merupakan Candi Hindu terbesar di luar Pulau Jawa.

Hal ini dapat dijadikan rujukan bagi guru-guru untuk mengadakan penelitian atau kegiatan-kegiatan dalam upaya mengembangkan pengetahuannya.

“Harapan kami AGSI ini dapat menjadi mitra bagi pemerintah dalam memajukan pendidikan, kesejarahan dan kebudayaan Indonesia, khususnya di Kabupaten PALI,” harapnya.

Sementara itu, Ketua AGSI PALI, Yunita Susilawati mengucapkan terimakasih kepada Bupati PALI yang telah memfasilitasi kegiatan silahturahmi ini.

“Terimakasih bapak Bupati, atas fasilitas yang telah diberikan untuk kami, kegiatan ini untuk mempererat hubungan antara Pemerintah PALI dengan AGSI,” ujarnya.

Yunita berharap AGSI Kabupaten PALI mendapat dukungan dari Pemerintah PALI terkhusus Bupati PALI. “Agar bisa bersinergi dalam memberikan pendidikan yang baik di bidang Sejarah,” tukasnya.

Ditempat yang sama ketua AGSI Sumsel Merry Hamraeny menjelaskan AGSI adalah organisasi profesi yang bersifat independen, tapi akan menilai sendiri secara objektif, proporsional, dan bijak mengenai kiprah para tokoh dalam sejarah Indonesia.

“Untuk AGSI Kabupaten PALI merupakan yang pertama atau perdana terbentuk di daerah yang ada di Provinsi Sumsel,” katanya.

Merry mengatakan, baru pertama ke Kabupaten PALI langsung disambut baik oleh Bupati PALI. “Ini hanya acara silaturahmi tetapi bentuknya sangat luar biasa, bapak Bupati sangat merespon dengan kegiatan ini, kami juga mengucapkan terimakasih,” pungkasnya. (adj)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.