Muaraenim, sumselupdate.com – Pemerintah kabupaten Muaraenim, melaksanakan Rapat Koordinasi Pemantauan dan Evaluasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Tahun 2023, Rabu (6/12/2023) di Ruang Rapat Pangripta Nusantara Kantor Bappeda Muaraenim.

Rakor yang dipimpin langsung oleh Pj Bupati Muaraenim H Ahmad Rizali dan didampingi oleh Sekda Muaraenim Yulius serta dihadiri oleh seluruh para kepala perangkat daerah, tersebut digelar untuk memperkuat sinergitas dan komitmen bersama dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.

“Rakor ini digelar untuk memperkuat sinergitas dan komitmen bersama dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, sehingga dapat mendorong percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Muaraenim,” ungkap Pj Bupati.

Kemudian, ia menyambut baik dan mengapresiasi Tim Korsupgah KPK RI yang diketuai oleh Andy Purwara, dalam melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana aksi program pencegahan korupsi di Kabupaten Muaraenim.

“Apresiasi setinggi-tingginya kami berikan atas pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana aksi program pencegahan korupsi di Kabupaten Muaraenim serta mendukung program MCP yang digagas oleh KPK RI,” ujarnya.

Selain itu dirinya menambahkan bahwa Kabupaten Muaraenim telah melakukan berbagai upaya dalam mendukung program pencegahan korupsi terintegrasi yang dikoordinasikan dengan Korsupgah KPK RI.

“Kami juga terus berupaya dalam mendukung program pencegahan korupsi terintegrasi yang dikoordinasikan dengan Korsupgah KPK RI yakni melalui perbaikan tata kelola pemerintahan, penyelamatan keuangan dan aset daerah serta upaya pencegahan korupsi lainnya,” tuturnya.

Terakhir, ia menjelaskan bahwa dalam perbaikan tata kelola pemerintahan Pemkab Muaraenim berfokus pada capaian 8 area intervensi.

“Pemkab Muaraenim berfokus pada capaian 8 area intervensi yang sampai dengan saat ini telah mendapat verifikasi dari KPK RI yakni sebesar 61,97 persen. Maka dari itu, kami berharap dengan dilakukannya monitoring dan evaluasi atas program pencegahan korupsi tersebut dapat membantu tercapainya target yang telah ditetapkan serta dapat memberikan solusi pada hambatan ataupun permasalahan yang ada,” pungkasnya. (**)