Biaya Operasional Belum Dibayar Driver Feeder LRT Mogok

Penulis: - Senin, 4 Desember 2023
Feeder LRT Palembang.

Palembang, sumselupdate.com – Sebanyak 62 driver angkot Feeder LRT kembali melakukan mogok kerja. Kali ini dilakukan karyawan untuk koridor/rute 1 dan 2.

Hal ini buntut dari tidak dibayarkannya tanggungan operasional angkot Feeder oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang.

Bacaan Lainnya

Karena selama 2 bulan ini Dishub nunggak biaya operasional tersebut, maka 26 unit angkot Feeder Talang Kelapa-Asrama Haji, dan Asrama Haji-Sematang Borang via Noerdin Pandji distop oleh pihak operator.

Kepala Bagian Operasional PT Transportasi Global Mandiri (TGM) Fajar Exwahyudi membenarkan bahwa, Dishub Kota Palembang menunggak pembayaran operasional angkot Feeder bulan Oktober dan November.

“Sekitar Rp1,8 miliar untuk 2 bulan ini. Untuk sekarang belum ada langkah lebih lanjut terkait penyelesaian tunggakan,” katanya, Senin (4/12/2023).

Baca juga : Dishub Anggarkan Rp12 Miliar Untuk Angkot Feeder LRT

Sebagai operator, menurutnya PT TGM tidak menerima informasi jika ada audit dari Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP) Sumsel terhadap Dishub.

“Karena tidak ada surat informasi yang masuk ke operator perihal audit atau review tagihan Oktober dan November,” katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang Aprizal Hasyim mengatakan, pembayaran dana operasional Feeder akan dibayarkan setelah BPKP.

“Ini hanya terkendala hasil audit BPKP saja, insya Allah dalam minggu ini hasil auditnya keluar dan kita lakukan pembayaran karena dalam kontrak tidak ada masalah,” katanya.

Menurutnya, pembayaran yang belum dilakukan pembayaran hanya satu bulan yakni Oktober. Sedangkan November pembayaran akan di lakukan pada bulan berikutnya di setiap tanggal 15.

Baca juga : Angkot Feeder LRT Stop Operasional, Gaji Tak Dibayarkan BKARSS

“Kalau untuk tunggakan hanya satu bulan, bulan Oktober pembayaran dilakukan pada bulan November dan tagihan bulan November akan dibayarkan pada bulan Desember dan tenggang waktunya sampai tanggal 15,” katanya.

Seperti diketahui, angkot Feeder LRT berwarna merah ini melayani 7 rute/ trayek secara gratis.

Di antaranya 2 rute di bawah tanggungan Dishub Palembang yakni Talang Kelapa – Asrama Haji, dan Asrama Haji – Sematang Borang via Noerdin Pandji.

Sedangkan sisanya Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) atau Balai LRT bertanggungjawab atas pendanaan untuk operasional di 5 rute, yakni  Asrama Haji-Talang Betutu, Polresta Palembang-Perumahan OPI, DJKA-Tegal Binangun, RSUD Fatimah-Sukawinatan dan Stadion Kamboja-Bukit Siguntang. (Iya)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.