Muaraenim, Sumselupdate.com –Sungguh malang nasib yang menimpa Ronaldo alias Nando (17), warga Dusun I, Desa Gunung Megang Luar, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muaraenim.
Pelajar kelas III SMA Gunung Megang ini, tewas tenggelam di danau bekas galian tambang batubara yang berisi air milik PT RMK berlokasi di Dusun I, Desa Gunung Megang Luar, Kecamatan Gunung Megang.
Korban tewas diduga terpeleset ke dalam danau itu, gara-gara selfie usai melaksanakan Ujian Nasinal (UN).
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (8/4) sekitar pukul 15.00. Namun jenazah korban baru ditemukan pada Sabtu (9/4) sekitar pukul 01.00. Jenazah korban ditemukan setelah dilakukan pencarian oleh warga dan petugas Polsek Gunung Megang dan keluarganya di dasar danau tersebut.
Data dikumpulkan di lapangan, peristiwa ini bermula dari, korban baru saja selesai melaksanakan UN di sekolahnya. Lantas sekitar pukul 14.00.
Korban berpamitan kepada ibunya hendak ke danau bekas galian tambang milik PT RMK yang sudah tidak difungsikan lagi. Karena pihak perusahaan saat ini sedang menghentikan kegiatan penambangan akibat harga batubara terus merosot.
Kemudian korban bersama beberapa temannya main ke tambang tersebut. Ketika sampai didanau tambang itu, diduga korban tidak langsung mandi, namun sempat berpoto poto di lokasi danau menggunakan ponsel. Belum tahu penyebab yang pasti, tiba tiba korban tercebur dan tenggelam ke dalam danau tersebut.
Korban diduga tenggelam ke dalam danau setelah temannya bernama Rendi, sekitar pukul 17.30, menemukan topi korban di pinggir danau tersebut.
Lalu Rendi mengantarkan topi korban ke rumah orang tuanya. Ketika sampai di rumah orang tuanya, Rendi mengatakan, bahwa sandal korban masih berada di danau.
Atas informasi itu, keluarganya mendatangi danau tersebut, dan berupaya melakukan pencarian. Kemudian petugas Polsek Gunung Megang, bersama warga sekitar juga turut melakukan pencarian. Upaya pencarian terus dilakukan hingga akhirnya, jenazah korban di temukan pada Sabtu (9/4) dini hari.
Jasad korban setelah ditemukan langsung dibawa ke puskesmas setempat untuk divisum. Usai divisum, jenazah korban dibawa keluarganya pulang kerumah untuk disemayamkan.
Kapolres Muaraenim, AKBP Nuryanto melalui Kabag Ops Kompol Andi Kumara didampingi Kapolsek Gunung Megang, AKP Indra Kusuma dan Kasubag Humas, Iptu Arsyad, ketika dikonfirmasi, Minggu (10/4) membenarkan kejadian itu. Petugas masih melakukan penyelidikan penyebab kejadian tersebut.
Bantu Kami untuk Berkembang
Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!
