Advertorial: Anugerah Nirwasita Tantra Bukti Kinerja Dewan Sumsel

Senin, 14 Januari 2019
Ketua DPRD MA Gantada saat menerima penghargaan Nirwasita Tantra dari Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Palembang, Sumselupdate.com – DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menorehkan prestasi membanggakan, komitmen yang besar terhadap green leadership membawa DPRD Sumsel meraih anugerah Nirwasita Tantra.

Penghargaan di bidang pengelolaan lingkungan hidup ini diterima Ketua DPRD Sumsel, M. A. Gantada langsung dari Wakil Presiden Jusuf Kalla di gedung Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta, Senin (14/1/2019).

Ketua DPRD Sumsel M.A Gantada mengungkapkan rasa syukur atas anugerah Nirwasita Tantra yang diterima DPRD Sumsel. Penghargaan tersebut merupakan penghargaan atas komitmen DPRD Sumsel dalam mendukung program-program pengelolaan lingkungan hidup yang sesuai dengan prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya.

“Alhamdulillah, DPRD Sumsel sudah menunjukkan kinerjanya. Kami selaku wakil rakyat menyerap dan mengartikulasikan kepentingan masyarakat terutama dalam pembuatan Peraturan Daerah (Perda), pengawasan anggaran serta menjalankan otoritas fungsi legislatif dalam meningkatkan kinerja lingkungan hidup dan pengelolaan sumber daya alam yang berkembang di daerah,” ungkap politisi PDI Perjuangan ini.

Advertisements

Sebagai wakil rakyat, menurut Gantada, pihaknya menyadari bahwa pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan merupakan aspek yang penting bagi pembangunan sebuah daerah. Oleh karenanya setiap implementasi kebijakan pembangunan DPRD selalu mendorong untuk diikuti dengan kajian terhadap daya dukung lingkungannya.

“DPRD Sumsel selalu mendukung gubernur untuk melakukan pembangunan yang berkelanjutan, serta melakukan inisiatif-inisiatif penerbitan legislasi tentang perlindungan lingkungan jika mendesak untuk dilakukan,’’ tegasnya.

Kedepannya, dijelaskan Gantada, pihaknya akan terus meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumsel dalam penerbitan kebijakan pembangunan yang berorientasi dengan kelestarian lingkungan hidup.

“Kami akan melihat Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHD) yang telah disusun oleh Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLH) sebagai acuan kelestarian lingkungan hidup dalam implementasi kebijakan pembangunan daerah. DPRD dapat menjadikan DIKPLHD acuan atau tolak ukur dalam menentukan berbagai kebijakan di bidang lingkungan hidup dan pengelolaan sumber daya alam,” tegas caleg DPR RI Dapil Sumsel II dari PDIP ini.

Sementara, Ketua Komisi IV DPRD Sumsel, Anita Noeringhati kepada media usai mendampingi Ketua DPRD Sumsel menerima penghargaan mengungkapkan, DPRD Sumsel mendapat predikat terbaik pertama penerima anugerah Nirwasita Tantra. Anugerah ini merupakan hasil dari komitmen DPRD Sumsel dalam melaksanakan green leadership di Sumsel.

“Dalam tupoksi pengawasan, penganggaran, dan legislasi. Dalam pengawasan kita bersama Dinas Lingkungan Hidup melakukan pengawasan tentang limbah dan pengelolaan lingkungan. Ini sudah terbukti dimana ada salah satu perusahaan yang kita sanksi dari kementerian karena buruknya pengelolaan limbahnya,” ungkap Anita.

Dalam bidang anggaran, lanjut Anita, DPRD Sumsel komitmen pun dalam penganggaran program-program Pemprov. Sumsel seperti memprioritaskan penganggaran untuk program karhutla.

“Dalam bidang legislasi, DPRD Sumsel sudah mengesahkan Perda tentang Karhutla, Perda tentang Restorasi Gambut serta Perda tentang Pengelolaan sampah dan Air Bersih. Ini bukti komitmen kita terhadap pengelolaan lingkungan hidup,” tegas politisi Golkar ini.

Menurut Anita, dengan adanya kerjasama yang baik dengan Pemprov. Sumsel untuk kepentingan rakyat Sumsel ini, sudah selayaknya Kementerian memberikan penghargaan kepada DPRD Sumsel dan Pemprov Sumsel.

“Yang pasti, DPRD Sumsel akan terus mendukung kebijakan dan program Pemprov. Sumsel yang baik dan bermanfaat untuk rakyat Sumsel. Kita bersyukur antara DPRD Sumsel dan Pemprov. Sumsel bisa bersinergi dan berkolaborasi dalam pengelolaan anggaran dan program-program lainnya,” jelas. (adv)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.