Palembang, Sumselupdate.com – Dalam upaya pencegahan wabah virus corona, langkah konkret terus dilakukan Pemerintah kota Palembang. Tidak hanya melakukan penyemprotan disinfektan di jalan raya, pemerintah daerah juga telah menyediakan tempat cuci tangan bagi masyarakat di tempat umum.
Beberapa titik yang disediakan hand sanitizer, salah satunya yaitu di bawah Jembatan Ampera. Tempat yang sering dikunjungi masyarakat tersebut, kini telah disediakan tempat cuci tangan. Sabun serta air mengalir disiapsiagakan setiap hari, sehingga masyarakat bisa lebih rutin mencuci tangan.
Tak hanya di situ, sebagai langkah preventif, saat ini Pemerintah kota Palembang juga telah menyiapkan 50 titik lokasi lainnya yang disediakan tempat cuci tangan yang bisa dimanfaatkan warga, sehingga bisa terhindar dari virus menular tersebut.
“Jadi langkah antisipasi yang kita lakukan bukan hanya penyemprotan ribuan liter disinfektan di jalan utama, namun kita juga lakukan pemasangan 50 titik untuk pencucian tangan di ruang publik,” ujar Walikota Palembang, Harnojoyo, Senin (23/3/2020).
Harnojoyo menjelaskan, langkah-langkah ini sebagai wujud konkret pemerintah dalam pencegahan Covid-19.
Dengan rutin melakukan penyemprotan air yang telah dicampur bahan pembunuh virus, serta rutin mencuci tangan dengan sabun, diharapkan masyarakat tidak terpapar virus yang sudah mewabah secara global itu.
“Kita selalu berdoa Palembang dihindarkan dari wabah ini, masyarakat juga harus aktif berperan serta ikuti perintah pemerintah untuk melakukan pola hidup bersih dan berdiam diri selama 14 hari di rumah,” harapnya.
Kepala Dinas Penangulangan Bencana dan Pemadaman Kebakaran (DPBPK) Palembang, Dicky Lenggardi Tatung menambahkan, penyemprotan disinfektan ini dilaksanakan untuk mengantisipasi pencegahan penyebaran virus corona, sehingga dapat memberikan ketenangan bagi masyarakat.
“Semua unit dikerahkan untuk melakukan penyemprotan. Penyemprotan ini juga, untuk mensterilkan jalan-jalan yang ada. Kita ingin memastikan semua fasilitas yang ada, termasuk jalan-jalan yang banyak dilalui kendaraan ini jadi steril,” jelasnya. (tra)
