Palembang, Sumselupdate.com – Mengantisipasi lokasi-lokasi yang rawan longsor terutama di daerah Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat, sampai ke perbatasab Provinsi Bengkulu, pihak PJN II akan menempatkan pos pantau selama musim mudik lebaran 2019.
Kasatker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Sumsel Ir Cecep Irwansyah, MT memastikan kondisi jalan secara umum 95 persen cukup aman dilalui, akan tetapi kondisi yang perlu diwaspadai adalah terjadinya longsor pada saat volume hujan meningkat.
“Tanjung Sakti hingga perbatasan Bengkulu yang paling kita fokuskan soalnya daerah tersebut strategis sekali dan sering terjadi longsor pada saat kondisi hujan tingggi,” katanya, Kamis (9/5/2019).
Selain Tanjung Sakti, daerah lain seperti Muaraenim dan Tebing Tinggi juga diprioritaskan, akan ada alat yang stanby, ada dua PPK, yakni PPK 23 dan 24 itu menjadi prioritas karena rawan longsor. Di daerah tersebut akan dibuat 2 posko soalnya daerah itu rawan longsor dan merupakan daerah berbatasan dengan provinsi sebelah.
“Dengan kondisi itu, kita harapkan para pemudik nanti bisa pulang ke Palembang dengan lancar, kita juga harapkan dan sambil berdoa supaya hujannya jangan terlalu deras agar tidak mengganggu orang-orang yang pulang kampung dan pulang mudik,” jelasnya.
Lebih lanjut dia menambahkan untuk posko sendiri nanti terdiri dari 6 sampai 7 orang petugas, ada operator sama sopirnya juga dan standby mekanik dengan sistem kerja per shif, yakni siang dan malam. Dan efektif kerja mjlai H-10 hingga H+ 10 Idul Fitri 2019.
“Lokasi Posko akan kita buat semaksimal mungkin, pos juga bisa dimanfaatkan pemudik bukan hanya untuk penanggulangan bencana seperti longsor dan kerusakan saja, namun bisa juga untuk tempat rehat, melepas lelah,” pungkasnya. (adi)
Bantu Kami untuk Berkembang
Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!
