Laporan: Candra Budiman
Palembang, Sumselupdate.com – Tak terima sudah menjadi korban pengeroyokan dan penusukan membuat Sanju Real Pares (17), didampingi orang tuanya melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, pada Selasa (27/6/2023) siang.
Dihadapan petugas kepolisian, warga jalan Prajurit Nangyu RT 054/02 Kelurahan 3-4 Ulu Kecamatan SU I Palembang ini, menuturkan peristiwa pengeroyokan yang dialaminya terjadi tak jauh dari rumah, dimana saat kejadian ia dan sepupunya yakni AD, sedang menonton Tari India.
Karena warga ramai yang menonton, saat itu sepupu korban berinisial AD, naik pohon jambu milik warga di tempat kejadian perkara. Kemudian AD pun dimarahi oleh warga sekitar, hingga terjadi cekcok mulut.
Merasa adik sepupunya dimarahi orang, Sanju pun ikut marah dan ikutan cekcok mulut.
“Saya ke sana nonton tari India pak, kebetulan tak jauh dari rumah. AD sedang dimarahi orang, saya sudah mencoba melerai tapi malah saya juga dimarahi. Waktu itu sempat cekcok mulut, lalu kami mengalah dan pulang ke rumah,” ungkap Sanju.
Setelah pulang ke rumah, lanjut Sanju, ia pun masih kepikiran sang adik sepupunya, sehingga ia pun kembali lagi ke TKP, guna memastikan AD sudah pulang ke rumah atau belum.
“Sesampai di TKP, Saya rupanya sudah ditunggu 4 terlapor. Tanpa bicara salah satu dari 4 terlapor itu pun langsung menikam saya dengan sajam dan dipukuli para pelaku, mau melawan tidak bisa karena ramai,” tuturnya.
Sanju juga berharap atas laporannya, pelaku dapat ditangkap.
“Kami sudah minta maaf pak dan adik saya sudah turun dari pohon, tapi mereka malah menikam saya. Oleh itulah saya lapor polisi, berharap atas laporan ini pelaku ditangkap,” pungkasnya.
Laporan korban sudah diterima oleh petugas SPKT Polrestabes Palembang, dan akan segera ditindaklanjuti oleh unit Reskrim Polrestabes Palembang. (**)
Bantu Kami untuk Berkembang
Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!
