Banten, Sumselupdate.com – BPBD Pandeglang mencatat sebanyak 58 rumah rusak akibat gempa magnitudo (M) 6,9 yang mengguncang Banten. Laporan sementara, sebanyak 42 rumah di Kecamatan Mandalawangi rusak.
“Paling banyak di Mandalawangi, 42 rumah (rusak), dan ada korban luka-luka karena terburu-buru menyelamatkan diri,” kata Kepala BPBD Pandeglang Deni Kurnia saat dimintai konfirmasi, Sabtu (3/8/2019).
Adapun korban merupakan warga Kecamatan Cikeusik dan Panimbang. Tim dari BPBD Pandeglang hingga kini masih melakukan pendataan dampak akibat gempa tersebut.
Camat Mandalawangi Entus Bakti mengatakan daerah yang terdampak gempa adalah Desa Panganjaya. Selain rumah, masjid di sana rusak.
“Nggak ada laporan korban jiwa. Sementara rumah dan sekolah madrasah ibtidaiah,” kata Entus saat dihubungi detikcom.
Gempa M 6,9 yang terjadi di Banten sebelumnya disebut BMKG berpotensi menimbulkan tsunami. Namun, 2 jam kemudian, BMKG mengakhiri peringatan tsunami tersebut.(dtc/adm5)