140 Ribu CJH Sumsel Menunggu Diberangkatkan, Ditentukan Keputusan Arab Saudi

Selasa, 25 Januari 2022
Ilustrasi jemaah menjalankan ibadah umrah.

Palembang, Sumselupdate.com – Keberangkatan jamaah haji Indonesia masih belum dapat dipastikan. Saat ini Kementerian Agama masih menunggu keputusan Arab Saudi untuk haji tahun ini.

Daftar tunggu Calon Jemaah Haji (CJH) Sumatera Selatan (Sumsel) saja sudah sangat panjang. Ada 140 ribu orang menunggu untuk diberangkatkan. Sementara untuk ibadah umroh sudah mulai dilaksanakan lagi.

Plt Kepala Kanwil Kemenag Sumsel, Deni Priansyah mengatakan, meski belum ada jadwal, Kemenag Kanwil Sumsel dan Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) mulai menyiapkan skema keberangkatan haji dan umrah setelah Pemerintah Pusat menerima izin keberangkatan calon jemaah ke Arab Saudi.

“Antrian haji di Sumsel dan Babel di bawah naungan Kanwil Kemenag Sumsel, sudah mencapai 21 tahun dengan jumlah pendaftar 144.583 orang,” katanya.

Advertisements

Berdasarkan izin yang ditetapkan, keberangkatan calon jemaah ke Arab Saudi harus mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) sesuai kesepakatan bersama Kemenag setempat dan Pemerintah Arab. Yakni kebijakan aturan karantina, jenis vaksinasi dan beberapa aturan lain.

“SOP-nya harus disepakati bersama, agar jemaah umrah dan haji tak dirugikan dan jemaah bisa berangkat sesuai yang diharapkan,” katanya.

Deni melanjutkan, untuk keberangkatan umrah berkoordinasi langsung di bawah tanggung jawab Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) masing-masing yang dilakukan tim AMPHURI  (Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia).

“Amphuri yang saat ini ikut uji coba berangkat agar tahu SOP yang ada seperti apa, sebelum kita berangkat, ketika berada di pesawat dan saat tiba di Tanah Suci, karantinanya, umrahnya dan ibadah lain di Mekkah dan Madinah,” katanya.

Sedangkan untuk antusias umrah di Sumsel terutama Kota Palembang sudah lumayan tinggi, pasca kondisi pandemi Covid-19 yang hampir jalan 2 tahun. Harapan ke depan, persentase kapasitas keberangkatan dapat meningkat dari 50 persen ke 75 persen hingga 100 persen bagi jemaah umrah.

“Di Sumsel, ada 7 ribuan jemaah atau sebanyak 17 kloter termasuk 2,5 kloter dari Babel,” katanya.

Salah seorang CJH Kota Palembang, Amrullah mengatakan, seharusnya dirinya berangkat haji 2020 lalu. Tapi karena pandemi tidak ada keberangkatan. Padahal tahun lalu, dia bersama CJH lain sudah ikut vaksin haji di salah satu puskesmas di Palembang.

“Ternyata diundur lagi, sampai sekarang belum tahu, belum pasti kapannya, tapi kami berharap bisa kebagian tahun ini juga,” katanya. (Iya)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.