Tim Jiandak Brimobda Sumsel Tiba di TKP Penemuan Tas Ransel Mencurigakan di Stasiun LRT RSUD Situ Fatimah

Penulis: - Jumat, 31 Mei 2024

Palembang, Sumselupdate.com – Evakuasi tas ransel hitam tak bertuan yang menggegerkan pengguna stasiun LRT RSUD Siti Fatimah baru dilakukan setelah Brimobda Sumsel menerjunkan Tim Penjinak Bahan Peledak (Jiandak) yang tengah bertugas dalam pengamanan kunjungan presiden RI di Lubuk Linggau.

Tim tersebut datang menggunakan kendaraan taktis penjinak bom milik Brimobda Sumsel, sekitar pukul 16:50 WIB.

Bacaan Lainnya

Saat tiba, personel penjinak bom tersebut langsung menyiapkan sejumlah perlengkapan dan juga mengenakan pakaian body armor dan detektor.

Disamping itu, arus lalulintas di Jalan Kolonel H Burlian dari arah Simpang Bandara menuju Simpang Polda juga mulai padat merayap.

Petugas Polsek Sukarame yang berada di TKP juga mulai melakukan pengaturan, mengingat pengendara juga penasaran dengan turunnya tim Jiandak di Stasiun LRT.

Sebelumnya, sebuah tas ransel warna hitam dalam kondisi terisi tak bertuan ditemukan tepat berada di bawah elevator stasiun LRT RS Siti Fatimah, yang ada di jalan Kolonel H Burlian, Kilometer 6. Jum’at (31/05/2024).

Baca juga : Tas Ransel Hitam Tak Bertuan, Tim Gegana Sterilkan Stasiun LRT RS Siti Fatimah

Atas temuan tas ransel mencurigakan itu, kini Satuan Brimobda Sumsel dari Tim Gegana diterjunkan mensterilkan lokasi tas itu ditemukan.

Tas tersebut tergeletak tepat disamping kanan dari Elevator Stasiun LRT dari Arah Sebelah kanan menuju pasar km 5.

Tim Gegana yang diterjunkan juga terlihat sudah memasang garis polisi dan operasi elevator juga di nonaktifkan.

Saksi Budi Petugas Keamanan Stasiun LRT RS Siti Fatimah menyebut yang pertamakali melihat tas ransel menyebut, tas itu sudah tergeletak di TKP sejak pukul 10:00 WIB.

“Yang melihat tadi karyawan kami,” ucap dia.

Namun dia enggan membongkar tas yang dikhawatirkan berisi benda yang berbahaya.

Dia mengaku sempat menanyakan ke karyawan stasiun, adakah dari karyawan tersebut yang meninggalkan tas namun seluruh karyawan merasa tidak pernah meninggalkan tas.

“Atas temuan itu kita melaporkan ke Polsek Sukarami dan yang datang kini dari tim Gegana,” ucap dia. (**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.