Baturaja, Sumselupdate.com -Jajaran Polres OKU menggelar konferensi pers, Kamis (25/2) sore, terkait lanjutan kasus pembunuhan Branch Operational Manager Bank Mandiri Cabang Baturaja, Yoppy Novrianto (35).
AKBP Dover Christian, SIK, MH megatakan, salah satu tersangka AK (16) yang menjadi buron diketahui sempat kabur ke Lampung telah menyerahkan diri.
Dengan didampingi keluarganya, tersangka AK (16) warga Desa Lubai Persada, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muaraenim, menyerahkan diri ke polisi sekitar pukul 12.00 WIB dan langsung diamankan petugas di Mapolres OKU untuk diperiksa lebih lanjut oleh pihak petugas Polres OKU.
Dari pengakuan sementara AK saat diperiksa, dirinya terlibat saat tiga temannya tersebut hendak menguburkan mayat korban di Desa Lubai, usai dua tersangka lainnya yakni SE dan MA menghabisi nyawa korban dengan menggunakan taming belt.
“AK datang ke kantor Polres OKU diantar ayah dan ibu serta tokoh masyarakat setempat, sekitar pukul 12.00 WIB ke Polsek Lubuk Batang. Dari pengakuan tersangka, tersangka ikut membantu menguburkan korban Yoppy Novrianto (35) di bekas tanah galian di Desa Lubai,” terang Dover.
Menurut Dover, dari pengakuan tersangka, saat kejadian, tersangka sedang berada di kos-kosan yang dihuni SE yang ada di Perumahan Karang Sari. Selanjutnya dia bersama tersangka RS ditelepon oleh tersangka SE dan MA untuk diminta tolong datang ke cor beton oleh SE.
Selanjutnya, sampai di lokasi jalan cor beton, dia dan tersangka RS sudah menemukan korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa. “Untuk sementara, peran tersangka AR terlibat dalam turut membantu, tentunya pemeriksaan masih akan kita lakukan untuk mendalami kasus ini,” kata Dover.
Saat diperiksa penyidik, dari pengakuan tersangka AK, dia mengaku mengenal korban dengan nama Yudi. “Aku dikenalkan oleh SE aku tahu namonyo Yudi alias Yunugroho. Aku dak tahu kalu namoyo Yoppy,” terangnya.
Menurut AK selama ini yang paling sering bepergian dengan Yoppy adalah SE, sementara dia sendiri baru beberapa kali bertemu korban. “Setahu aku, SE sering menyetirkan mobil untuk Yoppy saat bepergian ke Palembang. Dari SE juga aku tahu kalau, Yudi (Yoppy, red), punya perilaku menyimpang,” papar AK.
Seperti diberitakan sebelumnya, setelah menghilang sejak Minggu (21/2) lalu akhirnya Branch Operational Manager Bank Mandiri Baturaja Yoppy Novrianto (35), warga Palembang ditemukan tewas mengenaskann dengan kodisi terkubur dengan masih menggunnakan pakaian lengkap di Desa Lubay Kabupaten Muaraenim pada Rabu (24/2) sekitar pukul 04.00.
Setelah melakukan penyelidikan petugas satreskrim Polres OKU dibawah Pimpinan Kasat Reskrim AKP Rivanda, SIk berhasil mengamankan dua orang pelajar yakni MH (15) seorang pelajar SMKN di wilayah kabupaten Muaraenim serta RS (15) pelajar di sekolah yang sama.
Setelah menangkap kedua pelaku, petugas langsung melakukan interogasi guna mencari tahu keberadaan korban Yoppy. Dan dari hasil keterangan kedua tersangka akhirnya kita bisa menemukan korban yang telah tewas terkubur dengan masih menggunakan pakaian lengkap.
Setelah melakukan mediasi dengan pihak keluarga, satu tersangka yang turut andil dalam pembunuhan Branch Operational Manager Bank Mandiri Cabang Baturaja, Yoppy Novrianto (35) akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Lubuk Batang untuk selanjutnya dibawa ke Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, sebelum menyerahkan diri, AK yang juga berstatus seorang pelajar SMA di Kota Baturaja ini, sempat kabur melarikan diri ke tempat keluarganya di Lampung. Namun setelah pihak Kepolisian dari Polres OKU melakukan mediasi dengan pihak keluarga tersangka, akhirnya tersangka AK ini mau pulang dan menyerahkan diri. (yan)