Banyuasin, Sumselupdate.com – SMA Negeri 1 Sumber Marga Telang yang berada di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan berhasil membudidayakan pertanian melon hanya dengan memanfaatkan lahan halaman sekolah yang tak terpakai.
Budidaya melon yang diajarkan di SMA Negeri 1 SMT ini -guna mendidik para siswa-siswi lebih produktif dan mampu melihat peluang usaha tak terkecuali dari sektor pertanian.
Cara seperti ini diharapkan sektor pertanian dapat dilirik kalangan muda atau gen Z.
Untuk diketahui, SMA Negeri 1 SMT ini berada di wilayah Banyuasin perairan tepatnya di Desa Sumberjaya yang sebagian besar warganya merupakan berprofesi sebagai petani.
Budidaya melon ini merupakan bagian dari penerapan mata pelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau disingkat P5 yang mendidik para anak didiknya untuk peka dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar.
“Program P5 dengan menanam melon Ini sangat bagus karena membuat lahan sekolah kita yang tidur menjadi produktif dan mengajarkan anak didik kreatif dan inovatif,” ucap Kepala Sekolah SMA Negeri 1 SMT Drs KM Amin melalui Wakil Kepala Bidang Akademik Sultan Hasanuddin, Sabtu (9/3/2024).
Budidaya melon yang dikembangkannya siswa-siswi di SMA Negeri 1 SMT ini merupakan jenis melon premium yang memiliki harga jual tinggi di pasaran.
Di mana untuk penanaman melon ini juga momentum bulan Ramadhan yang akan datang sebagai patokan nantinya memanen buah.
“Sebab permintaan terhadap buah melon dan buah lainnya akan meningkat di saat memasuki bulan puasa,” ucap Fatmi Andi Rizki Pratami selaku guru P5 di SMA Negeri 1 SMT.
Tak lain ini juga guna mewujudkan siswa lulusan yang bisa berwirausaha itu, dalam setiap proses praktek P5 mengutamakan para siswa berfikir kreatif dan inovatif.
“Contoh yang kita lakukan mulai dari persiapan mencari bibit yang bagus, cara perawatan, sampai mencari pelanggan atau konsumen. Termasuk juga analisis untung rugi ketika membuat usaha,” ucap Saiful Rohimi salah satu guru yang turut mementori siswa siswi SMAN1 SMT dalam proyek budidaya melon ini.
Menurutnya, tak menutup kemungkinan setelah berhasil dengan budidaya melon, SMA Negeri 1 SMT juga ke depannya akan juga kembali melakukan budidaya dengan areal lahan lebih luas.
“Karena ini masih tahap uji coba kita akan lihat hasilnya nanti, kalau sudah bagus maka lahan yang satu hektar milik sekolah akan kita kelola untul menanam melon, sehingga ada pendapatan tambahan buat sekolah,” ucap Saiful. (**)